dianrakyat.co.id, Jakarta Netflix baru saja mengumumkan bahwa acara surdianrakyat.co.idl memasak hits Culinary Class Wars akan kembali untuk musim kedua. Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 15 Oktober dan menarik perhatian para penggemar yang mengikuti perjalanan para chef dalam kompetisi yang menantang tersebut.
Mengutip laporan dari Allkpop, “Culinary Class War” dengan cepat menjadi fenomena setelah ditayangkan pertama kali, menduduki peringkat No. 1 dalam daftar 10 acara TV teratas di seluruh dunia (non-Inggris) selama tiga minggu berturut-turut. Acara ini menyoroti keterampilan memasak para peserta dan mendorong mereka untuk berinovasi dalam setiap tantangan.
Format acaranya yang unik, dengan penilaian hanya berdasarkan selera, menarik perhatian banyak penonton. Hal ini menjadikan Culinary Class Wars bukan sekedar kompetisi, namun sebuah pertunjukan yang merayakan seni memasak dengan cara yang mendalam dan menarik.
Netflix mengatakan dalam pengumumannya, “Kami akan kembali dengan musim kedua.” Mereka berkomitmen untuk memberikan pengalaman menonton yang seimbang dan menarik kepada para penggemar.
Popularitas kompetisi ini memberikan banyak kesempatan bagi chef muda untuk menunjukkan bakat mereka di kancah internasional. Setiap musim, pemirsa dapat menantikan lebih banyak inovasi dan kejutan saat para kontestan bersaing untuk mendapatkan penampilan terbaik.
Dengan dikonfirmasinya musim kedua, penggemar dapat menantikan lebih banyak drama dapur, hidangan lezat, dan momen pertarungan kelas memasak yang tak terlupakan. Kesuksesan acara ini mencerminkan tingginya minat terhadap acara memasak di seluruh dunia, yang rencananya akan dimanfaatkan oleh Netflix.
Warganet di media sosial menyambut kabar tersebut dengan antusias. “Ya, saya sudah berpikir begitu karena respon yang luar biasa terhadap acara tersebut. Saya memilih #aespa untuk Fan Choice-Women Award,” kata seseorang.
“Iya iya! Meski Samsung tak ada di sini, aku siap melihat pesona Chef Ahn Sungjae. Hahahaha,” sahut netizen lainnya. Yang lain berkata: “Ya, tapi saya ingin tahu apakah itu akan mempertahankan orisinalitas dan semangatnya.”