0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto membenarkan adanya rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2025. Namun rincian kenaikan gaji PNS akan diatur pada tahun 2025. .

“Iya (ada rencana kenaikan), akan disesuaikan,” kata Menko Airlanga di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Seperti diketahui, dokumen KEM-PPKF 2025 telah mengalami pemutakhiran, dimana salah satu arah kebijakan keuangan tahun depan adalah restrukturisasi biaya pegawai. Pemerintah berencana melakukan restrukturisasi pengeluaran pegawai, termasuk gaji dan bonus terkait, bonus kinerja daerah, serta iuran pensiun dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Belum ada informasi berapa gaji PNS yang akan dinaikkan tahun depan. Menko Airlan mengatakan, penyesuaian gaji yang ada hanyalah kenaikan alias kenaikan gaji.

“Koreksinya tinggi,” jelasnya.

Tak sebatas itu, pemerintah juga berencana menghemat sebagian biaya pegawai dengan menyiapkan kebijakan kepegawaian, termasuk pelatihan pegawai negeri sipil.

Langkah ini didasarkan pada analisis jabatan dan/atau penilaian kebutuhan pegawai, penerapan kebijakan perampingan pegawai, dan penerapan kebijakan mutasi pegawai antar daerah.

Secara historis, pada tahun 2024, pemerintah menaikkan gaji ASN sebesar 8%, termasuk THR tunjangan kinerja 100%, termasuk gaji ke-13.

KEM-PPKF merupakan dokumen resmi pemerintah yang menjadi acuan penyusunan Nota Keuangan dan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikannya pada 16 Agustus mendatang.

KEM-PPKF, Kementerian Keuangan, dan DPR telah menyepakati rincian proyeksi makro berikut ini.

Pertumbuhan ekonomi 5,1-5,5%, tingkat inflasi 1,5-3,5%, nilai tukar rupiah 15.300-15.900 IDR terhadap USD, suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun 6,9-7,2%, prakiraan harga minyak mentah Indonesia. (ICP) 75-85 dollar AS per barel, lift minyak 580-605 ribu barel per hari, lift gas bumi 1.003-1.047 juta barel setara minyak.

Pendapatan negara 12,30-12,36% dari produk domestik bruto (PDB), belanja negara 14,59-15,18% dari PDB, defisit 2,29-2,82%.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D