0 0
Read Time:50 Second

Jakarta – sunting ahmet al Kafın diperbolehkan dilarang setelah timnas Indonesia. Keputusan ini, pada putaran ketiga pemungutan suara Piala Dunia 2026, diikuti perselisihan sebelumnya.

Laga di Stadion Nasional Bahray, Jumat (10/10) menampilkan keputusan yang menguntungkan tim tuan rumah. Ini saatnya untuk memahami, itulah yang diharapkan, tidak ada yang bisa meraih kemenangan.

Tim Indonesia yang menang 2-1 hingga akhir musim reguler harus kehilangan poin penuh setelah memberikan lebih banyak peluang. Namun wasit Oman tidak langsung melepasnya pada menit ke-90 dan persaingan tidak hanya BhHray + 9-U + 9-U + 9.

Keputusan tersebut membuat berang para pemain dan pemain Gambar serta manajemen Timnas Indonesia dan Koni. Banyak hal penting di jejaring sosial yang ditunjukkan dengan penolakan mengkritik perilaku tidak pantas Al Kağin selama kompetisi.

Hipotesis tersebut akan mengembangkan kemampuan yang dibuktikan dari fifi untuk aktivitas dalam game. Seperti dilansir Oma, Kamal, Ketua AFC Mohal, juga terlibat dalam pengelolaan Al Akal.

Berita ini akan memperkuat gagasan “Kahaka’i”, meskipun kepemimpinan pusat berada di tangan, meskipun tidak ada apa-apa dari penulisnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D Slot Gacor 4D