0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal bus otonom yang digunakan di Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN). Kendaraan tanpa awak akan mengangkut tamu undangan HUT ke-79 Republik Indonesia.

FYI, kata Jokowi, kendaraan yang boleh beroperasi di IKN hanyalah kendaraan tanpa emisi, yakni kendaraan bertenaga listrik atau hidrogen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas udara di IKN sebagai ibu kota negara baru yang berkonsep lingkungan hijau.

Jokowi yakin penggunaan bus otonom bisa diadopsi oleh kota-kota lain di Indonesia. Namun, ia mencatat tantangan yang ada saat ini, terutama infrastruktur jalan yang belum memadai.

“Kalau mau, harganya sekitar Rp74 miliar per unit. Kalau mau bangun MRT Rp2,3 triliun/km. Kalau mau buat mobil gede sekitar Rp700 miliar/km. Bedanya” Bukan membangun infrastruktur dasar tapi menggunakan jalan yang sudah ada,” ujarnya.

Tantangan terbesar dalam membangun bus otonom adalah jalan atau jalan yang dibutuhkan harus lebar. Oleh karena itu, penerapannya sulit dilakukan di kota-kota yang infrastrukturnya sudah dibangun.

“Kita ingin angkutan umum IKN berbasis green energi, dan sebelumnya ART (autonomous rail transit) itu listrik. Jadi kalau kita pakai ART, jalannya harus lebar dan jalan IKN harus lebar, jadi (ART) saja sudah cukup,” kata Jokowi.

“Saat ini yang menjadi permasalahan adalah hampir semua kota tidak memiliki cukup jalan, itu yang menjadi masalah sehingga tidak semua kota bisa menggunakan ART,” ujarnya.

Bus otonom, juga dikenal sebagai trem, dapat melaju dengan kecepatan 40 km/jam di jalur yang disediakan untuknya. Trem ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya sehingga dipastikan ramah lingkungan.

“Trem otonom akan dikenakan biaya setelah mobilisasi penumpang dan pada sore hari. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan: “Saat pengisian, lokasi trem otonom tidak akan mengganggu lalu lintas dan lingkungan, kami jamin.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D