dianrakyat.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika pemerintah berhasil menguasai 61 persen saham PT Freeport Indonesia, maka 80 persen pendapatan Freeport akan masuk ke dalam negeri. Menurut Jokowi, dengan kepemilikan 51 persen saham PT Freeport saat ini, maka 70 persen pendapatan Freeport masuk ke pemerintah. Indonesia sebelumnya hanya memiliki 9 persen saham PT Freeport Indonesia.
“Sekarang mayoritas 51 persen, artinya Freeport bukan lagi milik Amerika, sudah milik Indonesia dan milik negara kita. Jangan terjerumus dalam ilusi bahwa ini Amerika, ini sudah Indonesia. Sebentar lagi kita akan tingkatkan menjadi 61 persen. . Dan saat ini 70 persen pendapatan Freeport masuk ke dalam negeri. “Kita naikkan 61 persen, nanti 80 persennya masuk ke dalam negeri,” kata Jokowi pada Kongres HIKMAHBUDHI XII 2024 di Jakarta Utara. 28.03.2024).
Meski demikian, diakui Jokowi, tantangan untuk mengakuisisi saham mayoritas PT Freeport tidaklah mudah. Selain itu, juga membutuhkan keberanian dan keberanian.
Namun, dia heran karena masyarakat Indonesia tidak menunjukkan dukungannya. Sejumlah pihak justru mengkritik upaya pemerintah tersebut.
Jokowi pun mengaku akan terus berusaha mengambil alih saham PT Freeport Indonesia meski berbagai hujatan dan makian.
“Kadang-kadang di negara saya, kadang-kadang di negara kita, tidak ada yang mendukung dan diam, bahkan ada yang membuat saya takut, tapi saya sudah terbiasa dihina, difitnah, dihina, dicemooh, saya lanjutkan saja. Saya akan teruskan,” ujarnya.
Jokowi berencana menyelesaikan proses negosiasi akuisisi saham PT Freeport Indonesia paling lambat Juni 2024. Namun, pemerintah akan menyelesaikan terlebih dahulu penyusunan aturannya.
“Pertama regulasinya selesai, baru perundingan bisa segera selesai. Tapi kalau saya lihat, saya targetkan paling cepat Juni, kalau bisa secepatnya, paling lambat Juni.” Jokowi berkata: .
Jokowi mengatakan kepemilikan 61 persen saham pemerintah di PT Freeport Indonesia masih dalam tahap negosiasi. Selain itu, pemerintah masih menyiapkan peraturannya.
Meski demikian, Jokowi yakin pemerintah bisa mengakuisisi 61 persen saham PT Freeport Indonesia. “Kami masih dalam tahap negosiasi, dan kami juga sedang menyiapkan aturannya. Tapi saya yakin angka itu bisa kita dapatkan,” kata Jokowi.
Diakui Jokowi, negosiasi kepemilikan saham PT Freeport Indonesia berbelit-belit dan memakan waktu lama. “Ya, banyak waktu telah berlalu sejak negosiasi. Itu sulit, sangat sulit,” katanya.