0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

Jakarta – Joe Taslim diketahui terlibat dalam genre trailer di sebuah proyek film Hong Kong. Joe Taslim mengungkapkan, film tersebut bercerita tentang perdagangan manusia. 

Bahkan Joe Taslim siap kembali ke Jakarta, ia tengah sibuk syuting. Terus bergulir, oke?

“Ada proyek film baru. Langsung balik ke Bangkok. Masih syuting. Trailer bergenre tentang perdagangan manusia.” (Tayang tahun depan), 2 minggu lagi syuting filmnya,” kata Joe Taslim saat ditemui awak media, di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juni 2024.

Lebih lanjut Joe Taslim mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga menjadi bagian dari film ini. Pasalnya film ini mempunyai pesan tentang wabah manusia di kawasan Asia Tenggara.

“Saya sangat bangga dengan film ini karena memiliki pesan yang begitu penting.” “Bukan sekedar film, tapi punya pesan penting tentang perdagangan manusia di Asia Tenggara,” ujarnya.

Dalam film ini, Joe Taslim akan berperan sebagai jurnalis-penyidik. Ia juga akan menyamar untuk mencari tahu kasus manusia yang terekam dalam film.

“Bermainlah sebagai jurnalis investigatif. Beranilah, lakukan penyamaran, dan terjunlah ke dunia ini untuk menemukan kebenaran yang perlu diketahui masyarakat,” ujarnya. 

Tergantung peran jurnalisnya. Untuk memperdalam karakternya, Joe Taslim lebih banyak menonton film dokumenter terkait penyelidikan. Melalui film ini, Joe belajar banyak tentang perannya sebagai jurnalis investigasi. 

“Saya telah melihat banyak film dokumenter tentang perdagangan manusia. Film dokumenter biasanya merupakan jurnalis investigatif. Cari tahu bagaimana mereka melakukannya dan apa yang mampu mereka lakukan. Sungguh suatu motivasi. Saya suka mencari karena setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. “Setiap orang adalah peneliti yang berbeda-beda,” ujarnya.

“Tapi motivasinya sama. Apa yang terjadi, kenapa ada yang masuk, karena itu sangat menakutkan. Apa esensi kemanusiaan yang dilihat, didengar, ketika semua orang menutup mata. Ini adalah jurnalis investigatif. ‘Kita tidak boleh menutup mata kita. mata ‘untuk memberitahu dunia tentang hal itu

Di sisi lain, terkait dengan permasalahan yang ada di film tersebut. Diakui Joe, memasuki karakter itu sulit. Ia sendiri terus mempelajari karakter seorang jurnalis.

“Tantangannya adalah memperdalam karakter, tetapi tidak menghilangkan seseorang. Temukan jati diri Anda sendiri.” Joe Taslim, jurnalis investigatif, apa yang saya lakukan dengan materi yang saya pelajari, saya berusaha mencari jati diri, kemudian menjaga karakter sesuai naskah, dan juga memiliki kekayaan aktor dan motivasi, “ujarnya.

  Samsara, yang pertama kali bersetting di Bali dalam realisme magis, bertemakan bisu dan bisu, film Samsara karya Garin Nugroho tayang perdana di ajang Indonesia Bertutur (Intour) 2024 di pulau semenanjung Nusa Dua, Bali, pada 16 Agustus 2024. dianrakyat.co.id.co .id 20 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D