0 0
Read Time:2 Minute, 22 Second

Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar acara pengukuhan enam guru besar tetap USU yang bertempat di Aula Mahasiswa USU, Senin, 18 Desember 2023.

Keenam guru besar yang dilantik adalah Prof. Sr. Maya Sarah, ST, MT, Ph.D., IPM dari Fakultas Teknik; Prof. Dr Sr. Yunilas, MP Fakultas Pertanian; Prof. Dr. Marheni, MP Fakultas Pertanian; Prof. Dr. Fahmi, ST, M.Si., IPM dari Fakultas Teknik; Prof. Sr. Yulianta Siregar, ST, MT, Ph.D Eng., IPM dari Fakultas Teknik; dan Prof. Fazidah Aguslina Siregar, M.Kes., Ph.D dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor USU Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si menjelaskan pada akhir tahun 2023 masing-masing lembaga akan melakukan peninjauan sekaligus menyiapkan tindakan strategis dan taktis yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Oleh karena itu, USU akan melakukan evaluasi terhadap dokumen perencanaan. dan prestasi yang diraih selama tahun 2023.

“Kita hampir memasuki penghujung tahun 2023, yang akan menyikapi seluruh catatan yang telah dicapai maupun yang tertunda dalam rencana individu dan institusi yang telah digariskan pada awal tahun 2023”, ujar Prof. Muryanto, dalam keterangannya, Rabu 20 Desember 2023.

Setiap profesor harus mengetahui program internasionalisasi USU dan indikator reputasi akademik, reputasi pemberi kerja, rasio mahasiswa-fakultas, fakultas internasional, hasil pekerjaan, keberlanjutan, mahasiswa internasional, sitasi per fakultas, dan jaringan penelitian internasional.

Selanjutnya Rektor USU memaparkan tiga alasan substantif USU menjadi salah satu universitas terkemuka dunia. Pertama, mendorong iklim akademik berstandar internasional.

Kedua, mengembangkan model USU, sebagai kontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ketiga, membantu pengembangan perekonomian lokal dan nasional melalui peran kampus dalam menciptakan brand image wisata edukasi.

“Ketiga alasan substantif tersebut hendaknya dapat kita penuhi dengan bekerja sama dan saling membantu dalam menjalankan tugas Tridharma,” kata Prof. Muryanto.

Dalam kiprahnya sebagai guru besar teknik digital, Prof. dr. Sr. Fahmi, ST, M.Si., IPM telah menyatakan niatnya untuk menerapkan ilmu teknik digital di berbagai fakultas. Termasuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, FISIP dan Fakultas Ilmu Budaya. Hal ini diharapkan dapat menjadi keuntungan di masa depan, sesuai dengan perkembangan zaman dan semakin bergantung pada teknik digital.

Lalu, Prof. Dr. Fahmi, ST, M.Si., IPM menyampaikan bahwa menjadi guru merupakan jenjang karir tertinggi bagi seorang guru. Setelah mencapai posisi ini, anggota fakultas bertanggung jawab atas pengembangan ilmu pengetahuan, tugas penelitian dan pengabdian, serta pengajaran. Oleh karena itu, menjadi dambaan setiap guru untuk meraih jabatan guru besar.

“Pesan saya, sebagai pemateri, kita harus mengamalkan Tri Dharma dengan semaksimal mungkin. “Masalah guru akan muncul dengan sendirinya jika kita terus bekerja dengan baik di bidang Tri Dharma,” kata Prof. Memahami.

Sebagai informasi, USU saat ini mempunyai 171 guru besar USU yang aktif. Dengan adanya penambahan guru besar pada tahun 2023 sebanyak 47 orang, maka pada tahun 2021-2023 USU mendapat tambahan guru besar sebanyak 66 orang.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Profesor Unair: Kapolri tidak banyak bicara, namun berusaha menjalin komunikasi dengan banyak pihak. dianrakyat.co.id.co.id 3 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D