JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiad menyebut akun Kaskus Fufufa bukan milik Gibran Rakabuming Rakah. Jadi, bacalah teks di bawah ini dan kami persembahkan video di bawah ini untuk Anda tontonan yang bagus:-
Akun Kaskus Fufufafa kini menjadi trending topik di platform X (dulu Twitter). Tanpa alasan yang jelas, jejak digital akun tersebut ditemukan memposting komentar tidak etis yang menyasar individu.
Baca Juga: Akun Tak Sensitif Serang Prabowo SBY, Menkominfo Bela Gibran: Enggak Enggak
Sebagian netizen tak menyangka pemilik akun Kaskus adalah akun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kaskus Fufufafa pun membenarkan bahwa akun tersebut bukan milik Gibran. Padahal, kata dia, isu tersebut merupakan upaya untuk saling berhadapan. “Tidak, tidak
Baca Juga: Menkominfo mengumumkan pemilik akun Fufufafa: Sebenarnya Bukan Mas Gibran
Budi menjelaskan, Kominfo sedang mencari akun tersebut dan nama pemilik akun akan terungkap setelah identitas pemilik akun terkonfirmasi.
Nanti diumumkan pemenangnya, nanti kita umumkan. Tapi yang pasti bukan Mas Gibran, tegas Menteri Budi.
Sejarah Pendidikan Budi Ari Chediadi, Menteri Komunikasi dan Informatika
Menurut berbagai sumber, ia lahir di Jakarta pada tanggal 20 April 1969 dan menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Sekolah resmi pertamanya adalah SD Marsuthirini yang terletak di Koja, Jakarta Utara. Setelah lulus sekolah dasar, Budi masuk ke sekolah dasar di lembaga yang sama.
Budi Ari, Menteri Komunikasi dan Informatika, menggantikan Johnny G. Plate yang tersangkut kasus korupsi, kemudian masuk SMA Kolese Kanisius di Jakarta pada tahun 1988 dan lulus pada tahun 1990.
Baca juga: Gibran Harus Buka Suara di Fufufafa
Mantan Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Pemukiman ini kemudian menempuh pendidikan di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI) (1996) dan Program Pascasarjana Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia (2006).
Semasa mahasiswa ia aktif dalam gerakan mahasiswa. Beliau pernah menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI pada tahun 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995). Ia juga aktif di pers mahasiswa, menjadi Redbell majalah Suara Mahasiswa UI pada tahun 1993-1994.
Beliau juga pernah menjadi presiden ILUNI UI Jakarta (1998-2001) dan mendirikan Gerakan Cendekiawan Jakarta (GSJ) dan Persatuan Profesi Indonesia (MPI). Pada masa gerakan reformasi mahasiswa UI tahun 1998, bersama aktivis mahasiswa dan alumni UI juga melahirkan Keluarga Besar (KB) UI.
Inilah sejarah akademis Kominfo Budi Ari Sediyadi yang membantah akun Kaskus Fufufafa milik Gibran Rakabuming.