0
0
COLORADO – Ikon Amerika Utara, Sungai Colorado, yang mengalir melalui Pegunungan Rocky dan Grand Canyon, kini menghadapi kenyataan pahit karena tidak lagi mencapai lautan. Penelitian baru mengungkap penyebab fenomena ini, yang menimbulkan kekhawatiran serius.
Sungai sepanjang 2.300 km ini merupakan sumber air penting bagi lebih dari 40 juta orang di tujuh negara bagian dan 2 juta hektar lahan pertanian.
Dua waduk terbesar di Amerika Serikat terletak di Sungai Colorado. Ketinggian air di Danau Powell turun drastis selama kekeringan parah yang berlangsung selama 20 tahun.
Telah ada selama hampir 6 juta tahun, Sungai Colorado mengalir ke barat dari Continental Divide yang tinggi di Pegunungan Rocky melalui hutan dan bebatuan merah ke delta subur di bagian paling utara Teluk California.
Turunan berkelok-kelok tersebut antara lain mengukir apa yang sekarang disebut Grand Canyon.
Kekeringan parah di Barat mengungkap ‘taman nasional yang hilang’ di Amerika
Saat ini, Colorado sangat berawa dan terhalang oleh kanal dan bendungan sehingga hanya setetes air yang dapat mencapai laut. Tepinya sekarang sudah asin.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Earth & Environment Communications mengamati ke mana perginya air.
Penelitian telah menunjukkan bahwa 19% air Sungai Colorado dikonsumsi oleh lingkungan alami, termasuk lahan basah dan daerah tepi sungai. Sisanya dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam, khususnya untuk ternak.
