dianrakyat.co.id, Jakarta – Akhir pekan seperti saat ini bisa menjadi salah satu cara untuk bersantai, termasuk untuk tidur. Namun, jangan tidur terlalu lama karena dapat mengganggu ritme tidur Anda.
Bagi orang dewasa, usahakan tidur siang 10 hingga 20 menit saja. Semakin banyak Anda tidur, semakin sulit untuk tertidur di malam hari.
Kemudian, ilmuwan tidur Raphael Pelio dari Stanford’s Center for Sleep Science and Medicine menyarankan Anda untuk tidak tidur setelah jam 3 sore.
“Tidur di waktu selain jam 00.33. Apa pun setelah jam 3 pagi dapat membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari,” kata Rafael Plio, Health Digest.
Lalu, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Jika memungkinkan, carilah tempat yang tenang dan gelap dengan suhu ruangan yang nyaman dan gangguan yang minimal.
Setelah Anda tidur, berikan waktu pada diri Anda untuk bangun sebelum melanjutkan pekerjaan. Hindari aktivitas yang memerlukan respons cepat atau tiba-tiba. Apa manfaat tidur?
Relaksasi memiliki beragam manfaat kesehatan bagi lansia, antara lain: relaksasi, mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kinerja.
Relaksasi bukan untuk semua orang. Beberapa orang tidak bisa tidur di siang hari, atau mereka tidak bisa tidur di mana pun selain tempat tidurnya.
Kemudian, beberapa orang mengeluhkan hal-hal berikut saat tidur, antara lain: inersia tidur. Anda mungkin merasa pusing setelah bangun tidur. Kesulitan tidur di malam hari. Tidur siang singkat biasanya tidak mempengaruhi kualitas tidur malam bagi kebanyakan orang. Namun, jika Anda menderita insomnia atau kualitas tidur malam yang buruk, tidur berlebihan dapat memperburuk masalah.
Pertimbangkan untuk tidur siang jika: Anda tiba-tiba merasa lelah atau mengantuk. Anda kurang tidur, misalnya karena shift kerja yang panjang, dan Anda ingin menjadikan tidur siang yang direncanakan sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.
Jika Anda merasa sangat ingin tidur dan tidak ada alasan khusus mengapa Anda lelah bekerja, konsultasikan dengan dokter Anda.
Anda mungkin sedang menjalani pengobatan, mengalami gangguan tidur, atau mengalami kondisi lain yang mengganggu tidur malam Anda, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk tertidur.
(Penulis: Marisa Atalia)