0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Bagi Anda yang memiliki laptop atau handphone (smartphone/smartphone) lama, jangan dijual jika tidak menyesal. Usulan ini dibuat karena pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah memperoleh data dan informasi yang tersimpan di semua jenis media elektronik, meski data tersebut telah dihapus. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Cyber ​​Incident Bidang Keuangan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Sandromedo Crista Nugrojo. “Saran saya kepada masyarakat, jika mempunyai laptop bekas atau ponsel bekas, sebaiknya jangan dijual, lebih baik dibiarkan saja sampai rusak,” ujarnya beberapa waktu lalu. Sandromedo mengatakan, pemulihan data bisa dilakukan di perangkat elektronik, meski datanya sudah terhapus di recycle bin atau riwayat data ponsel terhapus. Dijelaskannya, sebenarnya ada dua jenis memori dalam elektronik, yaitu memori volatil dan memori non-volatil. Memori akses acak adalah jenis memori komputer yang memerlukan daya untuk menyimpan informasi yang disimpan, seperti memori jangka pendek (random access memory/RAM). Data yang tersimpan di RAM mungkin tidak aktif atau hilang saat perangkat dimatikan. Sedangkan memori non-volatile adalah memori yang datanya dapat ditulis dan dihapus, namun datanya tetap ada meskipun perangkat dimatikan dan tidak memerlukan daya, analisis lebih lanjut menggunakan teknik forensik digital, dan terdapat data yang dapat dipulihkan. , meski bukan 100 persen data terbaru,” jelas Sandromedo. Perangkat yang lebih baru, Sandromedo mengusulkan untuk dijual, namun lepaskan hard drive yang terpasang di perangkat tersebut. Hal ini untuk menghindari risiko data pribadi milik orang lain “Sebaiknya memorinya dilepas dulu sebelum dijual, seperti harddisk, tapi kalau bisa lebih baik tidak dijual daripada nanti hilang,” tegasnya mengingatkan Qualcomm Snapdragon dianrakyat.co.id.co.id 25 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D