JAKARTA, dianrakyat.co.id – Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang populer dan mudah dilakukan oleh semua orang. Tak jarang, jalan kaki dipilih sebagai olahraga atau olah raga untuk menurunkan berat badan.
Terkait penurunan berat badan, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi efektivitas pembakaran kalori. Salah satunya adalah kecepatan berjalan.
Jalan cepat dan jalan lambat membantu tubuh membakar kalori. Tapi, banyak orang yang bertanya-tanya mana yang lebih baik untuk membakar lemak, jalan cepat atau jalan lambat? Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Faktanya, kedua metode jalan kaki tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Anda dapat memilih mana yang paling sesuai dengan tujuan dan gaya hidup Anda.
Mayo Clinic melaporkan bahwa jalan cepat atau lebih sering disebut jalan cepat lebih meningkatkan detak jantung dibandingkan jalan santai, sehingga dapat membantu membakar lebih banyak kalori. Namun, di sisi lain, berjalan perlahan lebih meringankan persendian dan lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
Jalan Cepat vs. Jalan Lambat
Berjalan cepat
1. Membakar kalori
Berjalan dengan kecepatan tinggi membakar lebih banyak kalori per menit dibandingkan berjalan dengan kecepatan lambat. Intensitas ini membantu meningkatkan metabolisme Anda, yang berarti Anda dapat membakar lebih banyak lemak bahkan setelah Anda berlari.
Menurut para ahli, jenis olahraga ringan ini bagus untuk kesehatan jantung dan membantu pengendalian berat badan.
2. Intensitas
Jalan cepat sangat ideal bagi orang yang menginginkan olahraga ringan tanpa dampak lari yang tinggi. Kegiatan ini membantu membangun stamina, daya tahan tubuh dan menguatkan jantung.
Dengan jalan cepat secara rutin, Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama seperti lari, namun dengan risiko cedera yang lebih kecil.
Gerakan lambat
1. Daya Tahan
Bagi pemula atau mereka yang memiliki masalah persendian, berjalan lambat mungkin merupakan pilihan yang berdampak rendah. Karena lutut dan punggung terasa nyaman, Anda dapat mempertahankan ritme ini lebih lama, yang dapat membakar banyak kalori bila dilakukan secara konsisten.
2. Konsistensi
Meskipun berjalan dengan kecepatan lebih lambat membakar lebih sedikit kalori per menit, akan lebih mudah untuk mempertahankan aktivitas ini secara teratur. Ini menjadikannya ideal untuk membangun kebiasaan olahraga yang konsisten.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan pola makan seimbang. Mana yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?
Secara umum, jalan cepat lebih efektif untuk menurunkan berat badan karena membakar lebih banyak kalori. Namun, pilihan terbaik adalah aktivitas yang bisa Anda lakukan secara konsisten.
Jika Anda suka melakukannya lebih lambat dan merasa lebih nyaman dengan ritme itu, pertahankan. Anda juga bisa bergantian antara jalan lambat dan cepat untuk mendapatkan manfaat keduanya.
Baik cepat atau lambat, kebiasaan berjalan kaki secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran, dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Mana yang akan Anda pilih? Ingin langsing tanpa diet ketat? Cobalah konsumsi makanan ini secara rutin. Ada berbagai cara menurunkan berat badan untuk mencapai tubuh ideal. Benarkah konsumsi rutin makanan khas Korea ini dapat menyebabkan penurunan berat badan lebih lanjut? dianrakyat.co.id.co.id 28 Desember 2024