0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Psikolog klinis dari Persatuan Psikolog Klinis wilayah Banten, Mega Tala Harimukthi M Psi berharap warga tidak apatis meski calon pilihannya kalah di Pilkada 2024 dengan cara seperti itu. diharapkan masyarakat dapat terus memantau perilaku pemerintah secara kritis.

“Setelah bisa menerima kekalahan dengan lebih lapang dada, masih ada warga atau masyarakat yang kritis dan tidak apatis,” ujarnya saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (22/3/2024). 

Mega menjelaskan, sebelum mencapai tahap penerimaan ini, masyarakat harus memvalidasi terlebih dahulu emosi yang dirasakannya. Ia menilai, wajar dan wajar jika muncul emosi berupa kecewa, sedih, marah, atau kesal karena calon terpilih kalah.

“Tidak apa-apa, banyak orang yang merasakan hal yang sama. Artinya secara obyektif kesedihan yang dirasakan adalah hal yang wajar dan normal,” ujarnya.

Berikutnya, Mega mengajak masyarakat untuk belajar mengelola emosi yang dirasakan agar tidak berlama-lama. Ketika stres muncul, lanjutnya, wajar jika mereka merasa ada bahaya atau hambatan di depan mata.

Masyarakat, lanjut Mega, sebaiknya berusaha mengidentifikasi hal-hal yang membuat mereka stres dan sebisa mungkin mengelola atau menghindari pemicunya. “Misalnya berhenti membaca berita politik, melakukan diet media sosial, dan membaca berita politik karena ‘hidup harus terus berjalan’,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengelola ekspektasi terhadap pemimpin terpilih dan menerima hasil pemilu. “Proses penerimaan tiap orang mungkin berbeda – beda durasinya, tapi kita tetap belajar menerima. Siapa pun yang terpilih, kita tetap menjadi warga negara yang cerdas,” ujarnya.

Menurutnya, dengan cara ini masyarakat bisa terus berpikir kritis terhadap pemerintah, dan juga mengelola ekspektasi. Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap nasional. tingkat pemilih (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu (1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut satu (2) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga (3).

Kemudian 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal mengikuti pemilu legislatif. KPU RI pada Rabu (20/3) menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029 dan PDI Perjuangan sebagai ketua umum politik. . . Partai dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Anggota Legislatif DPR RI pada pemilu 2024.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D