0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024 akan digelar pada 3-6 Juli 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kompetisi mobil hemat energi ini diikuti oleh 78 tim dari 12 negara.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak dengan mengirimkan lebih dari 40 tim mahasiswa. Mereka harus bersaing dengan mahasiswa dari Asia dan Timur Tengah.

“Program ini mendorong generasi muda berbakat di seluruh dunia untuk menjadi pemimpin masa depan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dengan merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi yang diharapkan dapat mengembangkan solusi transportasi yang inovatif,” jelas Sahala. Sianipar, Regional Head of Business Relations North East dan South East Asia Shell dalam keterangan resminya.

Dalam kompetisi ini mereka akan berkompetisi membuat mobil yang menggunakan energi yang dibangun dalam dua kelompok yaitu Prototype dan Urban Concept.

Tipe Prototype dikatakan fokus pada desain kendaraan paling efisien dan ringan, biasanya roda tiga, yang bertujuan untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan efisiensi sumber energi.

Sedangkan unit Urban Concept merupakan model standar all-wheel drive yang menghemat energi berdasarkan kebutuhan transportasi.

Kemudian, peserta dapat memilih salah satu dari tiga jenis sumber energi yang diperlombakan, antara lain baterai listrik, bahan bakar hidrogen, dan mesin pembakaran dalam (bensin, etanol, dan/atau solar).

Untuk bisa berkompetisi di Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024, setiap tim harus melewati serangkaian pemeriksaan teknis, termasuk keselamatan, sebagai prasyarat untuk lolos berkompetisi di sirkuit tersebut.

Tim yang lolos inspeksi teknis akan berkompetisi dalam dua kategori kelas mobil, Prototype dan Urban Concept, untuk menentukan tim peserta yang mampu menempuh jarak paling hemat bahan bakar.

 

Tim Brunei Darussalam, Belia Tabah, berhasil lolos inspeksi teknis bersama Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Menariknya, Belia Tabah berkunjung ke Yogyakarta untuk bertemu sebelum lomba, mereka belajar langsung dari Semar Proto UGM tentang lomba ini.

“Meskipun kedua tim bersaing, kami memiliki tujuan yang lebih besar dan mengakui semangat generasi baru untuk berinovasi dan berkolaborasi menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi dalam menjawab tantangan energi masa depan,” Hifdzur Azmi, Manajer Tim Belia Tabah di Universiti Brunei Darussalam.

Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024 tahun ini tidak hanya diikuti oleh tim mahasiswa yang telah mengikuti kompetisi pada tahun-tahun sebelumnya, namun beberapa tim mahasiswa baru juga ikut serta untuk pertama kalinya, seperti Selandir. Tim Eco dari SMK Negeri 1 Lingsar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam prototipe yang menggunakan sumber tenaga baterai listrik.

Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024 juga menampilkan sejumlah acara lainnya antara lain Shell LiveWIRE (sebuah inisiatif untuk mengembangkan wirausaha kecil di sektor energi), Shell NXplorers (sebuah inisiatif pendidikan bagi generasi muda tentang pemikiran kritis dan masalah kreatif Solving) dan Shell Indonesia Women’s Network (program diskusi dan pemberdayaan mahasiswa dalam menggali potensi masa depan).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D