JAKARTA – Sojay Kartasasmita berperan penting dalam berbagai aspek perkembangan industri perkebunan. Ketertarikan perusahaan terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tercermin melalui program pelatihan yang bekerja sama dengan negara lain yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan SDM dalam pengelolaan perkebunan modern. Ia menginisiasi kemitraan untuk mendorong energi baru terbarukan (EBT) dan mengutamakan penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar pembangkit listrik ramah lingkungan, sehingga menjadikan industri perkebunan lebih berkelanjutan dan efisien. Dengan jaringan yang luas baik di dalam negeri maupun internasional, Sojay Kartasasmita berperan penting dalam mendorong kemitraan dan kolaborasi strategis untuk memajukan industri perkebunan Indonesia. Kehadirannya tidak hanya memperluas jangkauan akses terhadap teknologi dan sumber daya, tetapi juga membuka pintu. Pertukaran ide dan praktik terbaik dari berbagai negara. Untuk itu, Sojay Kartasasmita dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) oleh Universitas Sumatera Utara (AS). Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menyambut baik penghargaan tersebut. Direktur Utama Nusantara Plantation Holding PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, penghargaan tersebut memang pantas diberikan kepada Begawan Perkebunan Indonesia. Ia mengatakan, pria asli Bandung, Jawa Barat, ini patut menjadi teladan bagi pemilik perkebunan karena dedikasi dan kesuksesannya sejak awal karir hingga pensiun. “Pengembangan sumber daya manusia (SDM), pemanfaatan teknologi informasi dan prinsip keberlanjutan dalam industri perkebunan menjadi inspirasi utama generasi muda pekebun yang ingin berkontribusi di sektor ini,” jelas Abdul Ghani. Membangun sekolah keberlanjutan di IKN, Anindya Bakrie. Penguatan SDM Anindya Novyan Bakrie mengatakan pihaknya bermitra dengan Stanford University untuk membangun sekolah keberlanjutan di ibu kota nusantara (IKN). dianrakyat.co.id.co.id 30 Oktober 2024
Read Time:1 Minute, 14 Second