0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Tim panjat tebing merupakan rombongan terakhir atlet Indonesia yang berangkat ke Paris untuk berlaga di Olimpiade 2024, tim panjat tebing Indonesia berangkat ke Prancis pada Jumat (26/7/2024). WIB malam dari Bandara Internasional Soekarno.
Padahal, baru kali ini cabang olahraga panjat tebing dipertandingkan di Olimpiade. Namun, ekspektasi terhadap mereka sangat tinggi. Di cabang panjat tebing, kuartet Rahmat Adi Mulyono, Vedric Leonardo, Desk Maid Rita Kusuma Devi, dan Razia Sallasbilla diharapkan mampu menyumbang medali emas.
CDM Olimpiade 2024 Anindya Bekri berkali-kali mengatakan ada tiga cabang olahraga yang diharapkan dan diandalkan Indonesia untuk meraih medali, yakni bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing. Di tengah buruknya performa bulutangkis, panjat tebing diperkirakan bisa menyumbang emas.
Pasalnya, Indonesia cukup dominan dalam angka kecepatan dalam panjat tebing. Banyak atlet Indonesia yang kerap menjadi juara dunia dan memecahkan rekor tercepat.
Di tengah tingginya harapan mengantongi emas, para pemanjat tebing tak merasa terbebani. Mereka pun termotivasi untuk memberikan yang terbaik di Paris nanti.
“Kami doakan semoga bisa tampil baik di Olimpiade 2024,” kata desk doctor Rita Kusuma Devi saat menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Bukan (beban), malah menjadi penyemangat bagi kami. Luar biasa masyarakat Indonesia mengabdikan diri pada cabang olahraga baru di Olimpiade. Kami berharap menjadi sesuatu yang positif,” kata Vedric.
Cabang olahraga panjat tebing Olimpiade 2024 sebenarnya baru digelar mulai 5 Agustus 2024. Namun Desk dan kawan-kawan berangkat lebih awal untuk berlatih di tempat kompetisi. Sebab selama ini mereka belum pernah berlaga di Paris.
Para atlet panjat tebing asal Indonesia ini akan menyewa hotel di dekat venue karena baru bisa masuk wisma atlet pada 2 Agustus 2024. Mereka akan berlatih setiap hari untuk memperebutkan spot panjat tebing Olimpiade terbaik tahun ini 2024.
Masih ada seminggu lebih latihan di Paris. Meningkatkan teknik dan menjaga kondisi kesehatan, kata Wedrick yang sengaja membawa coklat dari negaranya untuk menunjang penampilannya di Olimpiade 2024.
Desk dan teman-temannya mencoba berkonsentrasi sepenuhnya pada kinerja mereka. Mereka tak mau memikirkan perkembangan dan teror lawannya.
“Lawan terberat adalah diri sendiri, fokuslah untuk mendaki secepat mungkin dan raih medali untuk Indonesia,” kata Desc.
