dianrakyat.co.id Desainer Jakarta Ivan Gunawan berencana terbang ke Uganda di Afrika dalam waktu dekat untuk melihat masjid yang dibangunnya. Saat ini, ia mengaku sedang mempersiapkan mental karena jalan yang menanti masih panjang.
Selain itu, fasilitas di Afrika sangat terbatas, tambah Ivan Gunavan. Informasi yang didengarnya, tidak ada hotel atau mobil mewah untuknya.
“Saya baru tahu jarak dari ibu kota Uganda ke masjid saya 10 jam. Sekarang saya sedang mempersiapkan mental karena tidak ada hotel,” kata Ivan Gunawan kepada media di Plaza Indonesia, pusat kota Jakarta, Kamis. (3/7/2024).
“Jadi tidak ada rental mobil yang bagus, jadi ya, itu benar-benar mempersiapkan mental saya untuk pergi ke Afrika,” kata Ivan Gunavan.
Ivan Gunawan pun membeberkan status masjid yang dibangunnya di Uganda yang kini digunakan warga setempat untuk beribadah. Ini merupakan kedua kalinya masjid tersebut digunakan selama bulan Ramadhan.
“Oh, gedungnya sudah bisa dioperasikan. Tahun ini saya sudah merayakan dua festival. Jadi sudah siap. Saya berniat membawa kaligrafi untuk masjid. Insya Allah semuanya baik-baik saja,” ujarnya.
Tak hanya itu, Igun, sapaan Ivan Gunawan, berencana mendatangkan alat salat dan tempat dupa untuk warga muslim. Pasalnya, warga di sana setiap minggunya memasak bersama.
Jadi saya minta kaligrafi, mau dipasang, bawa mukena, gorden, kompor, karena misalnya masak bareng tiap minggu, ujarnya.
Igun melanjutkan, dipilihnya masjid di Uganda karena jumlah umat Islam di sana semakin bertambah. Oleh karena itu, kebutuhan akan masjid sangatlah penting untuk beribadah.
“Kebetulan banyak Muslim di Uganda, tapi kehidupan mereka sulit. Susah cari air bersih, susah makan, apalagi di masjid. Makanya saya pikir tepat membangun masjid di sana,” kata Ivan Gunavan.