0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Penjualan iPhone 15 sukses besar di banyak negara, termasuk kampung halaman Samsung, yakni Korea Selatan, dan kampung halaman miskin Huawei, yakni China. Bagaimana meraih kesuksesan di Korea Selatan Dalam laporan terbaru, terungkap bahwa seri iPhone 14 yang diluncurkan di Korea Selatan pada tahun 2022 telah tumbuh sebesar 40 persen. Penjualan iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max telah meningkat sebesar 41,9 persen tahun-ke-tahun sejak diluncurkan pada 13 Oktober tahun lalu, sementara penjualan iPhone 15 meningkat lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama. periode. telah hilang Sementara itu, penjualan iPhone 15 Pro Max dengan harga tertinggi tumbuh sebesar 42,3 persen. Pelanggan Korea Selatan lebih memilih Samsung daripada Apple karena patriotisme. Namun, hal ini mulai memudar baru-baru ini karena laporan dari Atlas Research menunjukkan bahwa insentif operator adalah cara untuk meningkatkan penjualan iPhone 15 di Korea Selatan. Berkat itu, pengguna bisa mendapatkan iPhone terbaru dengan harga lebih murah, meski harganya naik, faktor lainnya adalah SK Telecom menawarkan layanan perekaman panggilan di iPhone yang sebelumnya hanya tersedia di Samsung. Kehadiran Apple Pay juga turut mendongkrak penjualan iPhone 15 di negeri ginseng tersebut, sementara kembalinya Huawei dengan Mate 60 mendorong percepatan pengiriman handset Tiongkok pada Oktober 2023. Dalam laporan terbarunya, Counterpoint Research mengklaim bahwa pengiriman ponsel di Tiongkok tumbuh sebesar 11 persen pada Oktober tahun lalu. Seri Huawei Mate 60 dirilis pada Agustus tahun lalu karena menggunakan chip yang sangat bagus, meski belum bisa mengetahui peningkatan penjualan iPhone karena banyaknya pembatasan pada masa pemerintahan Paman Sam. jauh di bawah prediksi awal hanya beberapa minggu setelah peluncuran iPhone terbaru, “Huawei akan kembali ke jajaran Mate 60 pada bulan Oktober. Chipset ‘Buatan China’. Pertumbuhan tetap kuat karena berbagai kampanye peluncuran dan laporan media terkait,” tulis analis Archie Zhang. “Permintaan terus tumbuh hingga dua digit dan kami melihat beberapa model lain (dari Huawei) juga terjual dengan baik,” tambahnya, seraya menambahkan bahwa pengirimannya terus menurun dalam beberapa kuartal terakhir, termasuk sebesar 3%. Pada kuartal yang berakhir pada Juni tahun lalu, para analis memperkirakan pasar ponsel Tiongkok akan kembali tumbuh pada kuartal keempat tahun 2023. Namun, Huawei masih kesulitan membuat ponsel andalan menjadi mainstream, dengan Huawei Mate 60 Pro menunjukkan angka penjualan yang kuat. Dalam kurun waktu enam minggu setelah dirilis, ponsel andalan Huawei ini sudah terjual 1,6 juta unit, kemudian setelah rilis seri iPhone 15 di China, penjualan Huawei Mate 60 Pro melonjak tinggi. Sementara penjualan iPhone 15 series justru melambat, turun 4,5 persen dibandingkan penjualan iPhone 14 series saat pertama kali dirilis. Saham Asia Beragam Saham Asia beragam pada pembukaan pagi hari Senin (16/09/2024) setelah Tiongkok merilis data ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi. Investor kecewa dengan data ekonomi yang dirilis China akhir pekan lalu. dianrakyat.co.id.co.id 16 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D