dianrakyat.co.id, Jakarta – Apple bersiap merilis fitur AI pada update terbaru iOS 18. Kabarnya update tersebut akan diperkenalkan pada fungsi WWDC 2024 mendatang.
Menurut laporan Apple Insider, dikutip dari Mobile Field, Selasa (14/5/2024), iOS 18 akan menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) berupa transkripsi suara yang lebih baik serta gambaran AI untuk iPhone. . .
Saat fitur AI dirilis ke publik, pengguna akan bisa mengakses rekaman suara dengan fitur transkripsi teks secara bersamaan.
Memo Suara dari jajaran perangkat Apple akan menjadi aplikasi pertama yang menerima fitur yang ditingkatkan AI. Versi sebelumnya dari software ini akan memiliki fitur transkripsi otomatis selama perekaman audio.
Sepertinya Apple juga akan menerapkan fitur transkripsi ini di aplikasi Notes. Versi awal kedua program menyertakan tombol teks khusus yang terlihat seperti gelembung ucapan.
Saat pengguna mengetuk gelembung popup, transkrip audio yang direkam akan muncul di aplikasi Notes.
Alat transkripsi akan melengkapi fitur perekaman audio pada aplikasi Notes. Selain itu, ada juga fitur perekaman suara berbasis AI.
Dengan fitur peringkasan AI, serta rekaman suara dalam aplikasi baru dan opsi transkripsi langsung, Notes diharapkan menjadi aplikasi pilihan bagi banyak pengguna.
Misalnya, siswa dapat dengan mudah merekam perkuliahan dan kelas langsung dari aplikasi Notes tanpa memerlukan perangkat lunak pihak ketiga.
Saat merekam di aplikasi Notes yang disempurnakan, pengguna akan memiliki opsi untuk menyertakan keterangan dan ringkasan dalam catatan, serta media lain seperti gambar, tautan, tabel, dan lainnya.
Fitur kutipan dan ikhtisar di masa depan hanyalah beberapa fitur AI yang akan diperkenalkan Apple tahun ini.
Ada rumor lain yang menyebutkan algoritma kecerdasan buatan akan digunakan pada pembaruan iOS 18, seperti Intelligent Search di browser Safari, serta opsi AI yang dapat mempersingkat teks situs web yang dikunjungi.
Tak hanya itu, Apple akan memperkenalkan fitur baru untuk menghasilkan AI. Terbaru, seperti dikutip Tech Radar, Selasa (5/6/2024), bocoran yang diterima Apple Insider dari sumber anonim mengklaim bahwa fokus kemampuan generasi AI Apple berasal dari Large Language Model (LLM) Ajax.
Dengan dukungan tersebut, Apple akan menyertakan sejumlah fitur baru di iOS 18. Salah satunya adalah kemampuan mempersingkat teks, konten teks di website, dan iMessages.
Secara umum, fitur iOS 18 ini memungkinkan pengguna menemukan inti teks dalam dokumen, situs web, termasuk percakapan, tanpa harus membaca keseluruhan konten. Disebutkan pula bahwa fitur ini bisa diakses melalui Siri.
Selain itu, menurut sumber tersebut, LLM Ajax akan menangani permintaan yang dibuat pengguna sepenuhnya di perangkat Apple. Sehingga LLM tidak mengirimkan data apapun ke cloud.
Kemampuan ini disebut dapat meningkatkan privasi dan kecepatan layanan. Sebab, jawaban yang diberikan AI generatif akan muncul dalam hitungan milidetik.
Integrasi AI juga akan dilakukan dengan beberapa aplikasi bawaan Apple, termasuk aplikasi kontak dan kalender.
Sementara itu, untuk memberikan jawaban dari layanan cloud AI, Apple akan meminta bantuan Google Gemini atau ChatGPT milik OpenAI. Namun sebelum melakukannya, pengguna disebut akan menerima notifikasi terlebih dahulu.
Perlu dicatat bahwa Apple akan mengadakan Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC) tahunan pada 10-14 Juni 2024.
Pada WWDC 2024 ini, perusahaan Cupertino, Amerika Serikat (AS) akan meluncurkan iOS 18.
Rumor saat ini menyebutkan bahwa iOS 18 akan menghadirkan beberapa peningkatan pada Siri dan fitur AI (kecerdasan buatan) baru.
Hal ini disebut-sebut menjadi pertama kalinya sistem operasi iPhone mengalami perombakan besar-besaran sejak iOS pertama kali dirilis pada tahun 2007.
Kini Mark Gurman dari Bloomberg mengungkap informasi baru mengenai fitur-fitur baru yang hadir pada pembaruan iOS 18 mendatang.
Seperti dilansir Mark Gurman, Senin (29/4/2024), Apple akan merombak banyak aplikasi bawaan di iOS 18, termasuk Mail, Notes, Photos, dan Fitness.
Selain iOS, perusahaan dikatakan akan menghadirkan pembaruan OS ini ke iPadOS 18 dengan memperkenalkan aplikasi kalkulator bawaan di iPad.
Dengan hadirnya iOS 18 dan iPadOS 18, pengguna seharusnya dapat menyematkan ikon aplikasi di mana saja di layar utama, meskipun itu berarti di luar grid biasa.
Apple juga akan menggunakan LLM miliknya sendiri untuk pemrosesan kecerdasan buatan tanpa memerlukan koneksi Internet.
Laporan Bloomberg menunjukkan bahwa fungsi penghasil AI pertama Apple untuk iPhone akan diproses di perangkat, bukan di cloud.
Proses AI pada perangkat dinilai lebih aman dan privat. Pasalnya, data tidak serta merta keluar dari perangkat, namun pengolahannya membutuhkan chipset yang lebih bertenaga.
Menurut laporan yang beredar, Apple sedang mempertimbangkan model AI yang berjalan di perangkat lokal, sambil mencari mitra untuk pemrosesan AI berbasis cloud. Kemitraan dengan perusahaan lain bukanlah hal baru bagi Apple.
Misalnya, Google membayar Apple miliaran dolar untuk menjadi mesin pencari default di browser Safari. Selain itu, perusahaan juga bermitra dengan Qualcomm untuk menghadirkan modem 5G ke iPhone.