0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

JAKARTA – Kontes kecantikan wanita AI (kecerdasan buatan) pertama di dunia mengumumkan daftar finalis wanita yang dihasilkan oleh proses komputer. Pemenangnya akan dinobatkan sebagai Miss AI pertama di dunia.

1.500 peserta di acara Fanvue World AI Creator Awards sungguh tidak nyata. Namun panitia memilih 10 finalis untuk memperebutkan gelar Miss AI.

Dailymail melaporkan pada Jumat (7/6/2024) bahwa penggemar kontes tersebut berasal dari berbagai belahan negara dan memiliki profil yang beragam, mulai dari traveler berambut merah Olivia Sden hingga model dan astronot Turki Asena Ilik. Para finalis berasal dari Perancis, Maroko, India dan banyak negara lainnya.

Sama seperti kontes kecantikan lainnya, tampil cantik saja tidak cukup. Finalis juga akan dinilai berdasarkan dampak teknologi dan media sosial. “Kompetisi ini menunjukkan betapa antusiasnya para pengembang terhadap AI, dan kaliber para finalisnya luar biasa,” kata Will Monange, salah satu pendiri Fanvue.

Monange berharap World AI Creators Award (WAICA) suatu hari nanti akan berkembang menjadi kompetisi ala Oscar. Total hadiah untuk kontes ini adalah $20.000, dan tiga kontestan teratas juga akan menerima peluang dan penawaran khusus di platform Fanvue.

Industri AI mungkin tidak memainkan peran besar di Hollywood, tetapi industri ini muncul sebagai alternatif yang berguna bagi mereka yang tidak ingin berurusan dengan orang-orang sulit di dunia nyata. Fanvue memperkirakan industri ini bisa mencapai pendapatan sekitar £1 miliar atau Rp 20 triliun pada akhir tahun ini. Karena pengembang baru bermunculan di seluruh dunia.

Hal ini mungkin terdengar mengkhawatirkan bagi banyak orang, namun hal ini semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya pengembang AI. Beberapa diantaranya mendapatkan penghasilan hingga 10 ribu USD atau Rp 162 juta per bulan dari keanggotaan Fanvue.

Sejarawan kontes kecantikan dan juri Miss AI, Sally Ann Fawcett, mengkaji hal-hal penting dari bentuk prestise baru ini, yang menunjukkan bagaimana teknologi dapat berimplikasi pada masalah sosial melalui perkembangan AI yang pesat. Misalnya saja finalis Miss AI India Zara Shatavari yang berjuang melawan ketidakseimbangan hormon dan mewakili kelompok LGBT.

Siapa saja 10 wanita AI tercantik yang bersaing memperebutkan gelar Miss AI? Mari kita lihat lebih dekat.1. Olivia C

Influencer ini memiliki lebih dari 10.000 pengikut di Instagram. Olivia dideskripsikan oleh penciptanya sebagai penjelajah AI dunia nyata, dan fotonya sering kali menampilkan pemandangan kota yang disinari matahari dari berbagai tujuan wisata.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D