Tangerang – Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 auto show digelar Rabu kemarin, di ICE BSD, Tangerang. Acara akan tetap dibuka hingga Minggu, 28 Juli 2024.
Banyak Agen Induk Merek (APM) yang memamerkan berbagai produk barunya, beberapa di antaranya juga baru pertama kali dipamerkan di Indonesia.
Berdasarkan pantauan manajemen dianrakyat.co.id Otomotif pada pameran tersebut, berikut daftar mobil yang tidak bisa dibeli pengunjung GIIAS 2024 selama dipamerkan: 1. Daihatsu Rocky Hybrid
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggalakkan ajang GIIAS 2024 dengan memperkenalkan Daihatsu Rocky Hybrid. Mobil tersebut menggunakan teknologi e-Smart Hybrid dan telah dijual di pasar otomotif domestik Jepang.
Namun, PT ADM mengungkapkan kendaraan kategori Sports Utility Vehicle (SUV) tersebut belum dijual atau dalam proses peluncuran. 2.BYD Yangwang U8
Build Your Dream (BYD) menjadi salah satu automaker yang turut hadir dalam pameran GIIAS 2024. Di ajang tersebut, BYD memboyong Yangwang U8.
Kehadiran Yangwang U8 menarik perhatian pengunjung pameran, apalagi saat SUV berukuran besar ini melakukan putaran 360 derajat. Namun mobil ini masih hanya dipajang.3. Cerdas #3 Premium dari Brabus
Smart, mobil listrik kembali hadir di pasar Indonesia dan dikelola oleh Inchape Group. Saat ini, saham Smart dimiliki oleh Mercedes-Benz AG dan Zhejiang Geely Holding Group.
Pertama kali masuk kembali ke pasar Indonesia, Smart meluncurkan dua model mobil listrik kecil: Premium 3 dan Brabus 4. Honda Stepwgn
Produsen otomotif asal Jepang, Honda, menambah kemeriahan GIIAS 2024 dengan memperkenalkan jajaran kendaraan listriknya, salah satunya Honda Stepwn e: HEV.
Meski sudah diluncurkan, mobil tersebut belum juga terjual di pasaran. Honda menyadari minat masyarakat dan terus meneliti kebutuhan konsumen di berbagai segmen, termasuk MPV ukuran menengah untuk kendaraan listrik.5. Honda E:n1
Tak hanya Stepwgn, Honda juga memperkenalkan model mobil listrik Honda e:N1. Pengenalan model ini merupakan bagian dari peta jalan Honda menuju visi listrik di Indonesia.
SUV listrik ini akan diluncurkan di China pada tahun 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Sedangkan di Asia Tenggara, model ini akan diproduksi pada akhir tahun 2023 dan diperkenalkan ke pasar Thailand pada awal tahun 2024.
Model mobil listrik pertama Honda akan diluncurkan di pasar Indonesia pada tahun 2025.6. Aion super SSR
GAC Aion memperkenalkan Hyper SSR di ajang GIIAS 2024, sebagai kendaraan full listrik yang diklaim mampu menawarkan sejumlah fitur berkendara.
Hyper SSR merupakan sub-brand GAC Aion yang fokus pada kualitas dan teknologi. Secara global, mobil tersebut akan diluncurkan pada September 2022.
Namun pada ajang GIIAS 2024, model mobil listrik ini baru diumumkan.7. Tur Jet Gagah
Sebagai merek baru yang memasuki pasar Indonesia, Jetour memperkenalkan Jetour Dashing di GIIAS 2024. Kendaraan ini masuk dalam segmen Sports Utility Vehicle (SUV).
Jetour Dashing hadir dengan mesin 1,5 liter turbocharged yang dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau transmisi kopling ganda otomatis (DCT).
Sayangnya Jetour hanya meluncurkan satu model untuk konsumen Indonesia dan diperkirakan akan diluncurkan pada tahun ini.8. Jetour X70 Plus
Tak hanya Dashing, Jetour juga meluncurkan X70 Plus dengan konfigurasi 7 kursi.
Jetour X70 Plus memiliki mesin 1,5 cc yang dipadukan dengan transmisi manual 6 percepatan atau transmisi kopling ganda otomatis (DCT).9. Tangki GWM 300 HEV
Great Wall Motors (GWM) memperkenalkan kendaraan hybrid baru, GWM Tank 300 HEV. Mobil ini termasuk dalam segmen SUV sehingga memiliki desain yang berani dan berkepribadian dengan bodi yang besar.
GWM Tank 300 HEV akan segera meluncur di Indonesia pada kuartal keempat tahun 2024 dengan harga Rp 833 juta10. Aion Hyptec HT
Produsen otomotif asal Tiongkok GAC Aion juga meluncurkan mobil Hyptec HT di ajang GIIAS 2024.
Hyptec HT memiliki banyak perangkat teknologi, salah satunya adalah Gullwing Door yang dapat membuat pintu mobil terangkat seperti sepasang sayap seperti Tesla Model X.
GAC Aion sebenarnya mengumumkan harga kendaraan listrik ini di ajang GIIAS 2024 sebesar Rp 685 juta. Meski demikian, perusahaan mobil asal China tersebut masih hanya memboyong Hyptec HT untuk pembeli di Indonesia. Koordinator Airlangga: Kendaraan Listrik Murah Dorong Kehadiran Koordinator Insentif Ekonomi Airlangga Hartarto mengungkapkan, pembahasan pemberian insentif kendaraan listrik tahun depan belum dibahas di dianrakyat.co.id .co.id 2 Desember 2024