0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Gelaran bergengsi IESF World Championship (WEC) 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

Timnas esports Indonesia pindah ke Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) yang dikelola oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).

Ini akan membuat tim nasional melakukan perjalanan ke Riyadh melalui Pusat Pelatihan Nasional dari sudut pandang teknis dan informal.

Di ajang bergengsi tersebut, tim esports nasional Indonesia bertujuan untuk mengangkat negara dengan meraih tiga medali emas dari turnamen ini. Bersiaplah untuk pentas internasional

Pelatnas tahun ini menghadirkan divisi esports populer seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) baik di divisi putra maupun putri.

Selain itu, Indonesia juga mengikuti divisi putra PUBG Mobile. Sebelumnya para pemain tersebut telah melalui Kualifikasi Online Asia-Oceania.

Pada laga kali ini mereka mampu menampilkan performa terbaiknya hingga mengamankan satu tempat di babak utama WEC 2024.

Timnas PUBG Mobile akan menjadi atlet pertama yang berangkat ke Riyadh, disusul MLBB putra dan putri.

Direktur Badan Tim Nasional (BTN) PB ESI Tyahjono Prasetyanto mengatakan, pelatnas fokus pada beberapa hal penting, seperti taunting (sparring), aktivitas fisik, serta peningkatan mental dan emosional. pemain.

“Kami ingin memberikan latihan terbaik kepada tim-tim esports yang bertanding agar siap menghadapi ketatnya persaingan di ajang dunia ini,” kata Tjahjono, Jumat (8/11/2024).

Ia pun yakin timnas Indonesia bisa membawa prestasi luar biasa bagi Indonesia.

 

Pemain yang akan dilatih tersebut diantaranya adalah nama-nama beken di dunia esports tanah air seperti Made Rendy “Reizy” Dwi Krisna Putra dan Teuku “Ponbit” Mohamed Kausar di kategori PUBG Mobile.

Calvin “CW” Vinata, Geelang “Sanz”, dan Vivi “Vivian” Indrawaty saat ini memang bukan nama-nama populer di scene MLBB.

Kehadiran mereka memberikan harapan besar untuk meraih prestasi terbaik di tingkat internasional.

Tjahjono juga mengatakan bahwa Indonesia akan segera bersiap untuk berkompetisi di kompetisi internasional lainnya, Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok yang rencananya akan menyusul WEC 2024.

Pemain eFootball Mobile seperti Ashgar Azizi telah mengikuti Pelatnas dan menyelesaikan persiapannya untuk AEG.

 

PB ESI menargetkan tiga medali emas di Riyadh pada tahun 2024, hal tersebut didukung dengan kegigihan para atletnya.

“Kami memiliki misi untuk menjangkau talenta-talenta esports di Indonesia dan memberikan mereka platform untuk tumbuh dan berprestasi di dunia,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D