0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Sedikitnya 71 orang terluka ketika sebuah pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi parah dalam perjalanan dari London menuju negara Asia Tenggara tersebut. Sebelumnya diberitakan, satu penumpang meninggal dunia pada penerbangan Singapore Airlines.

Rumah Sakit Samitivej Srinakarin Bangkok, yang menerima penumpang terluka, mengumumkan jumlah penumpang dan kondisi mereka. Enam orang korban kecelakaan tersebut mengalami luka serius.

Sebelumnya, manajer umum Bandara Suvarnabhumi di ibu kota Thailand, Kittiporn Kitchikachorn, mengatakan tujuh orang terluka parah.

Korban luka termasuk warga negara Malaysia, Inggris, Selandia Baru, Spanyol, Amerika Serikat, dan Irlandia.

Penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura bertabrakan, melukai penumpang dan melakukan pendaratan darurat di Thailand.

Kittipong Khichkachoun mengatakan pihak berwenang sedang menunggu laporan medis mengenai penumpang yang meninggal tersebut.

Khichkachoun mengatakan dia diberitahu tentang pendaratan darurat di Bangkok hanya 10 menit sebelum mendarat. Karena seriusnya situasi ini, dokter merekomendasikan agar rencana darurat segera dilakukan untuk membantu semua penumpang yang terkena dampak.

Pejabat bandara sebelumnya mengatakan bahwa sebagian besar korban luka di pesawat tersebut mengalami luka dan memar. “Butuh waktu satu setengah jam untuk mengevakuasi seluruh penumpang,” kata Kichikakorn.

Turbulensi juga menyebabkan kerusakan parah pada penerbangan Singapore Airlines, langit-langit dan beberapa kargo ambruk.

Singapore Airlines Penerbangan SQ321 sedang dalam perjalanan dari London ke Bandara Singapura pada hari Selasa ketika insiden itu terjadi.

Pesawat tersebut diyakini lepas landas dari Bandara Heathrow London sekitar pukul 22.30, menurut pelacak online. Penerbangan tersebut membawa 211 penumpang dan 18 awak.

Pesawat akan terbang menuju Bandara Changi Singapura. Namun sebelum sampai, pesawat dialihkan ke Bangkok, ibu kota Thailand. Ternyata pesawat mendarat pada pukul 15.45. Secara lokal, kata perusahaan itu.

Maskapai ini menambahkan: “Prioritas kami adalah memberikan semua bantuan yang mungkin kepada semua penumpang dan staf.”

“Kami bekerja sama dengan otoritas lokal di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan.

Singapore Airlines juga disebut telah mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.

Satu orang tewas setelah turbulensi terjadi di dalam penerbangan Singapore Airlines. Seorang pria Inggris berusia 73 tahun meninggal dalam penerbangan dari London ke Singapura.

Melansir CNN, Selasa (21 Mei 2024), hal tersebut diumumkan oleh Direktur Jenderal Bandara Suvarnabhumi Bangkok Kittipong Khichkachorn.

Pria itu dipastikan tewas di kapal. Namun dokter masih belum mengetahui penyebab kematiannya. Belakangan diketahui bahwa pria tersebut menderita serangan jantung.

“Ini pertama kalinya terjadi insiden di Thailand yang mengakibatkan hilangnya nyawa,” kata Khichikachoorn, seraya menambahkan bahwa istri penumpang yang meninggal sedang dirawat di rumah sakit.

Menanggapi permintaan komentar, Departemen Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D