dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mencatatkan penjualan yang cukup positif pada gelaran delapan hari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Model seperti Innova, Avanza, dan Veloz menjadi tulang punggung merek asal Jepang ini di pameran mobil yang digelar di ICE BSD, Tangerang.
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan Toyota mampu menjual 4.245 unit, meningkat 11 persen dibandingkan GIIAS tahun lalu.
“Produk elektrifikasi seperti Innova Zenix hybrid mendapat respon positif, penjualannya mencapai 80% dari total penjualan Innova Zenix,” tegas Anton saat ditemui di stand Toyota, Sabtu (27/7/2024). .
Selain penjualan, permintaan test drive model Toyota di GIIAS 2024 juga meningkat sebesar 20%.
“Jadi test drive tahun ini meningkat lagi dan menurut saya ini juga sangat positif,” kata Anton.
Sementara itu, angka penjualan rinci mobil niaga baru Toyota, Rangga, belum bisa diberikan. Pasalnya model ini baru dibuka pre-order dan belum ada Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
“Saya belum tahu persisnya, tapi dari yang saya dengar, kebanyakan solar. Jadi dibandingkan bensin, solar lebih tinggi. MT diesel ya, tapi AT diesel juga banyak,” dia menyimpulkan.
Sementara itu, penjualan produk listrik Toyota di Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan signifikan. Faktanya, pada paruh pertama tahun 2024 saja, peningkatannya dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sudah di atas 50%.
Rinciannya, PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil menjual 19.158 unit, sepanjang Januari hingga Juni 2024. Angka tersebut meningkat 45,8% dari total penjualan kendaraan listrik di Indonesia.
“Pangsa pasar Toyota juga meningkat dari 1,5% menjadi 32,9% pada paruh pertama tahun 2024, dan hal ini terjadi dalam konteks pasar otomotif yang melambat,” kata Resha Kusuma Atmaja, Kepala Divisi Perencanaan Pemasaran PT TAM, saat berdiskusi dengan Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS), di ICE BSD Tangerang, Selasa (24/7/2024).
Saat ini Toyota dan Lexus memiliki 21 model listrik, baik hybrid (HEV), PHEV, BEV, hidrogen, atau FCEV.
Tak hanya dari segi produk, raksasa otomotif asal Jepang ini juga telah menyediakan 115 titik pengisian daya, termasuk 7 titik pengisian super cepat di diler dan tempat umum seluruh Indonesia.
“Dengan beragamnya pilihan kendaraan ramah lingkungan, masyarakat dapat lebih mudah berkontribusi dalam penurunan emisi karbon di sektor transportasi,” tutupnya.