dianrakyat.co.id, Menteri Perhubungan DKI Jakarta Budi Karya Sumadi menyebut beberapa proyek teknologi baru di sektor perkeretaapian Indonesia. Misalnya Autonomous Rail Transit Rapid Train (ART) atau trem otonom.
Menhub Budi mengatakan keduanya merupakan kompleks transportasi yang baru-baru ini dibangun di beberapa negara. Perlu dipersiapkan teknologi dan regulasi untuk mendukung hal tersebut.
“Karena dunia sudah maju, kita memikirkan inovasi apa yang akan keluar. Wah, yang kita bangun seperti Autonomous Rail Transit (ART) adalah teknologi baru yang belum dipublikasikan di negara lain. pekerjaan yang harus dilakukan. “Seperti penyiapan teknologi dan koordinasi harus kita lakukan,” kata Menhub Budi pada rapat koordinasi DJKA, demikian keterangan resmi, Rabu (21/8/2024).
Terkait aturan tersebut, Kementerian Perhubungan secara rutin melaksanakan tugas dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yaitu mewujudkan sektor perkeretaapian yang inklusif, terbuka, dan kompetitif.
“Kami berharap dapat terus mengkaji peraturan yang ada dan memastikan tetap relevan dengan perkembangan teknologi untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi pertumbuhan industri ini,” ujarnya. Kesulitan dalam membangun rel kereta api
Menteri Perhubungan, Budi juga mengingatkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sektor perkeretaapian.
Kita lihat kita tidak bisa berbuat apa-apa sendiri. Kita harus bersinergi, harus bersinergi, kita hormati operator, Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PUPR sebagai mitra, ujarnya.
“Saya berpesan kepada teman-teman di daerah untuk tetap dekat dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan operator agar pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih mudah dan kalian akan senang jika ada kerjasama,” kata Menhub Budi.
Menteri Perhubungan juga sangat mengapresiasi pencapaian pembangunan infrastruktur Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam 10 tahun terakhir. Di antaranya Kereta Api Double South Jawa, Kereta Bandara Internasional Minangkabau, LRT Sumsel, dan Kereta Bandara YIA.
Berikutnya, Elektrifikasi Yogyakarta – Solo – Palur, LRT Jabodebek, KA Makassar Parepare, MRT Lebak Bulus – Jalan Lingkar HI, KA Jakarta – Bandung, KA Otonom High Speed (ART) IKN, KA Bandara Adi Soemarmo Solo.
“Kita patut berbangga, karena kita selalu meningkatkan prasarana dan sarana KA yang dicintai dan dihormati masyarakat. Semua ini tidak dapat dicapai tanpa dedikasi dan komitmen terhadap tugas. Oleh karena itu, saya mengapresiasi segala upaya yang dilakukan untuk pengembangan sektor perkeretaapian,” kata Menhub.
Turut serta dalam kegiatan ini Dirjen Perkeretaapian Risal Vasal, Dirjen Perhubungan Darat Risyapuddin, Dirjen Perhubungan Laut Antony Arif Priadi, Wakil Direktur Bangunan dan Prasarana Bappenas Erwan Maksum, serta pejabat senior Kementerian Hub lainnya. . .
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjajal langsung trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART). Tes ini merupakan bagian dari persiapan yang akan digunakan pada 17 Agustus 2024 dalam rangka memperingati 79 tahun kemerdekaan Indonesia.
Trem otonom tersebut diketahui didatangkan langsung dari China oleh pabrikan yang sama dengan kereta berkecepatan tinggi Whoosh, CRRC Sifang. Setelah tiba di Indonesia pekan lalu, trem otonom sudah mulai diuji di dalam negeri secara bertahap.
“Saya bersama tim CRRC China hari ini melakukan uji ART dan dijalankan dengan spidol. Uji coba terus kami lakukan untuk memastikan dapat beroperasi dan dalam pelayanan baik pada 17 Agustus 2024,” kata Menhub Budi dalam keterangannya. pernyataan pada Senin, 8 Desember 2024.
Saat ini sudah terdapat beberapa trem mandiri di IKN. Pada tahap pertama, trem otonom akan digunakan sebagai kendaraan angkutan peserta upacara HUT RI.
Angkot IKN Pusat akan melaju dengan kecepatan 40 km per jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.
“Kemarin ada pengulangan baju kotor. “Saya lihat ART-nya dan saya rasa tidak ada tambahan apa-apa, jadi harus kita uji, pastikan listriknya, lalu dioperasikan,” tambah Budi, Menteri Perhubungan.
Perlu diperhatikan bahwa pengoperasian trem otonom menggunakan baterai untuk menggantikan rambu jalan dan magnet.
Menhub Budi berharap penggunaan trem otonom akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan konsumsi energi. Hal ini sesuai dengan konsep dan prinsip IKN yaitu kawasan perkotaan yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan.
“ART akan berada di Kawasan Inti Pemerintah (KIPP) dan menjadi feeder bypass jalan Poros Barat dan Poros Timur. Selain itu, kami sedang mempersiapkan angkutan umum listrik dengan berbagai mitra,” ujarnya.
Secara bertahap kami akan menjadikan seluruh transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan,” kata Menhub.
Dirjen Perkeretaapian Risal Vasal dan Dirjen Perhubungan Darat Risyapuddin ikut serta dalam uji coba operasi tersebut.