0 0
Read Time:2 Minute, 57 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Kolesterol merupakan lemak penting dalam tubuh yang membantu tubuh menjalankan banyak fungsi. Namun jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol bisa menumpuk di arteri dan membentuk plak berbahaya.

Kondisi ini bisa memicu masalah serius seperti serangan jantung atau stroke. Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko diabetes.

Hal ini terjadi karena terlalu banyak kolesterol dapat mengganggu kerja insulin yang akhirnya menyebabkan gula darah meningkat. Dr. Luluk Susaeny dari RS Cibinong menjelaskan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin yang berujung pada diabetes. Apa penyebab kolesterol tinggi?

Menurut Lulock, ada banyak faktor yang meningkatkan kolesterol dan beberapa di antaranya bisa dikendalikan. Faktor-faktor tersebut antara lain: Genetika: Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, Anda mungkin berisiko lebih besar. Penyakit tertentu: Penyakit tertentu juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. Gaya Hidup: Mengonsumsi makanan tinggi lemak tidak sehat, tidak berolahraga, dan kebiasaan buruk seperti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol. Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan cepat?

Kabar baiknya, kolesterol tinggi bisa dikendalikan dengan menjalani pola hidup sehat. Berikut beberapa tips cara menurunkan kolesterol tanpa obat dilansir Antara pada Sabtu 12 Oktober 2024. 1. Perbanyak asupan makanan kaya serat.

Buah dan sayur kaya serat, yang membantu mengikat lemak dan menurunkan kolesterol di perut, menurut Lulock. Mulailah menambahkan sayuran dan buah-buahan ke dalam diet harian Anda untuk menurunkan kolesterol.

Olahraga teratur tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang mampu menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari saraf.

Menurut American Heart Association (AHA), berolahraga selama 150 menit seminggu dengan intensitas sedang dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Berikut beberapa olahraga yang bisa Anda coba: Jalan cepat: Jalan cepat dan teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan lebih efektif dibandingkan jogging. Berlari: Berlari secara teratur mengurangi risiko masalah jantung dan menurunkan kolesterol. Bersepeda: Orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki kolesterol lebih rendah dan risiko penyakit jantung lebih rendah. Latihan beban: Latihan seperti angkat beban atau push-up membantu menurunkan kolesterol dan membentuk otot.

Selain itu, aktivitas lain seperti berenang, yoga, lari, atau olahraga tim juga efektif menurunkan kolesterol. 

Makanan yang digoreng dan makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus. Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan juga merupakan pilihan yang menyehatkan jantung.

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kolesterol dan menimbulkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Perhatikan menunya dan hindari makanan dengan tambahan gula. Pilihlah makanan manis seperti buah sebagai alternatif makanan manis.

Merokok menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan berhenti merokok, kolesterol Anda dan penyakit jantung secara keseluruhan akan membaik, kata Lolock.

Menurut Healthline, merokok tidak hanya meningkatkan kolesterol, tapi juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Merokok meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang menyebabkan peradangan pada arteri.

Plak dapat menumpuk di arteri, mengeras dan pecah sehingga menyebabkan pembekuan darah yang meningkatkan risiko stroke. Kondisi tersebut juga membuat jantung bekerja lebih keras, mengurangi aliran darah ke tubuh, dan dapat memicu serangan jantung.

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kolesterol jahat. Usahakan untuk menjaga berat badan yang sehat dengan pola makan yang sehat dan olahraga agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari risiko kolesterol tinggi.

Menurut Lulock, menjaga berat badan sangat penting karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan kolesterol jahat. Selain itu, rutin berolahraga, mengelola stres, berhenti merokok, dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula juga penting untuk menurunkan kolesterol.

“Selain mengurangi risiko terkena diabetes, membatasi asupan gula adalah cara yang bagus untuk menurunkan kolesterol. Saat berbelanja makanan, pastikan untuk memeriksa label topik yang manis,” tambah Lulock.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D