0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Kapolres Metro Depok, Jawa Barat, Kombes Arya Perdana membenarkan telah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus penganiayaan anak di TK Depok, Metta Irianti yang berpengaruh.

Pengasuh sekaligus pemilik tempat penitipan anak itu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta karena kondisinya semakin memburuk. Aria Perdana membantah kabar Meta Irianti terkena skorsing.

Proses penangkapan dilakukan hingga kesehatan tersangka pulih. Setelah penangkapan selesai, penghitungan masa penjara tersangka dilanjutkan dengan hukuman penjara 20 hari.

“Dikatakan kalau tersangka sakit pasti dibawa ke rumah sakit dan dirawat di sana. “Tetapi proses regulasi tetap ada,” kata Aria Perdana tentang kesehatan influencer yang menurun.

Wartawan Berita dianrakyat.co.id Dicky Agung Prihanto memberitakan, kondisi Meita Irianti diperiksa tim dokter saat dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Setelah dinyatakan sehat, ia akan diperiksa di Polres Metro Depok.

“Bukan berarti tidak ditangkap, bukan berarti tetap ditangkap, ditinggalkan prosesnya. Jadi tidak ditunda-tunda, supaya tidak ada perbedaan pendapat,” jelas Aria Perdana.

Karena kami juga tidak ingin pelaku berbuat apa pun terhadap anak yang dikandungnya. “Anaknya tidak apa-apa,” jelasnya saat Meita membenarkan Irianty hamil.

Meski begitu, menurut Aria Perdana, Polres Metro Depok telah meminta keterangan dari 14 orang saksi, antara lain orang tua korban, guru, dan aparat keamanan TK Wenson School.

 

Aria Perdana membeberkan hasil pemeriksaan sementara kasus pelecehan anak yang melibatkan terduga influencer Meita Irianti. Tersangka kesal karena anak-anaknya kesal dan mengaku melakukan kesalahan.

“Karena dia masih sakit, kami masih memikirkan gol kemarin, itu salah. “Anak tersebut mengaku agresif dan kasar sehingga tersangka melakukan kekerasan terhadap korban,” kata Aria Perdana.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D