dianrakyat.co.id Techno – Perempuan masa kini punya lebih banyak peluang untuk mencari penghasilan sendiri. Industri influencer telah berkembang menjadi startup dan industri, terutama di masa pandemi Covid-19 yang sangat bergantung pada akses digital. Menjadi seorang influencer membutuhkan kepercayaan diri dan personal brand atau kepribadian yang kuat. Salah satunya adalah Unita Kariman yang dikenal sebagai beauty and fashion influencer. Ia mengingatkan para wanita untuk tidak salah memilih pakaian, terutama pakaian dalam seperti bra. Menurut dia, ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni kenyamanan saat memakai dan pengaruhnya terhadap bentuk tubuh. “Jika salah memilih bra (bra), payudara bisa terlihat kendor atau terlalu menonjol. Itu bisa membuat tidak nyaman,” ujarnya. Unita Kariman juga menjelaskan, perempuan boleh percaya diri dengan penampilannya, namun tidak harus glamor. Wanita berambut panjang itu menyebutkan ciri-ciri produk bra pilihannya. “Bra minimizer membuat saya percaya diri dengan penampilan saya. Saya tidak suka tampil seksi, tapi saya suka tampil proporsional,” jelasnya. Minimizer Bra merupakan produk Felenci, produsen pakaian dalam wanita asal Singapura, yang memberikan dukungan kepada wanita yang memiliki payudara sangat besar dan merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Head of Marketing Communication Megariamas Sentora, Agnes Dewi mengatakan, banyak perempuan di Indonesia yang merasa payudaranya terlalu besar sehingga menyulitkan dalam memilih bra atau pakaian yang akan dikenakan. Lebih lanjut ia menjelaskan, postur dan payudara terkadang berbeda. Tubuh kecil namun payudara besar terkadang bisa membuat wanita merasa tidak nyaman. Banyak wanita berpayudara besar yang tidak ingin tampil menarik, terutama bagi para pemakai hijab, Agnes mengatakan, “Perusahaan pakaian dalam biasanya membuat bra agar pemakainya terlihat menarik. Namun tidak semua orang ingin seperti itu. Ada orang yang ingin tampil proporsional. Makanya kami fokus dan merek lain tidak.” Produk bra minimizer dapat dibeli di hyperstore, showroom THeBraHouse, e-shop dan toko online Felancy. Populasi wanita pascamenopause diperkirakan akan meningkat. Pada tahun 2030, populasi wanita pascamenopause di dunia diperkirakan akan tumbuh menjadi 1,2 miliar, dengan 47 juta wanita memasuki tahap ini setiap tahunnya dianrakyat.co.id.co.id 31 Maret 2024
Read Time:1 Minute, 37 Second