0 0
Read Time:2 Minute, 0 Second

JAKARTA – Pertemuan bisnis, insentif, konferensi dan pameran (MICE) serta acara khusus seperti musik dan olahraga sedang marak di Indonesia.

Dr. Iqbal Alan Abdullah, MSc, CMMC, Ketua Umum DPP Kongres dan Konvensi Indonesia (INCCA). Menurutnya, kondisi perekonomian global yang sudah mulai stabil dan pergantian pemerintahan dari Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto serta keyakinan akan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi akan mendorong pertumbuhan sektor tersebut.

“Situasi saat ini sangat menggembirakan bagi kami dan merupakan lingkungan yang baik untuk konferensi bisnis, pameran dagang, acara bisnis termasuk musik, olahraga atau acara khusus. Saya sangat yakin bahwa Indonesia akan menjadi tujuan MICE terbaik di Asia-Pasifik. Dan dunia.” , kata Iqbal Alan Abdullah di Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Menurut doktor lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis University of Brauzia ini, perekonomian dunia untuk pertama kalinya menjadi lebih stabil dalam tiga tahun terakhir, dan menurut Bank Dunia, akan semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang. 2025-2026. Hal ini merupakan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis MICE dan event.

“Acara bisnis, termasuk konferensi bisnis, pameran dagang, acara musik atau olahraga khusus, didasarkan pada perekonomian dan politik yang stabil. Baik untuk bisnis skala besar maupun menengah. Saya optimistis bisnis MICE dan event kita bisa semakin berkembang. 15 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di Asia Pasifik yang berkisar 7,4 persen,” ujarnya.

Menurut Kementerian Pariwisata, pariwisata MICE akan tumbuh sebesar 12-15 persen pada tahun 2023 dan hingga 20 persen pada tahun 2024. Saya kira pertumbuhan setelah pemerintahan baru akan melebihi 15-20 persen, lanjut Iqbal.

Optimisme Iqbal didasarkan pada daya saing di event-event besar dan penting Indonesia, event bisnis dan pertemuan antar pemerintah dan non-pemerintah.

Begitu pula perluasan atau pengembangan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan MICE. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) di MICE dan industri event di Indonesia sangat kompetitif, apalagi dengan berkembangnya pendidikan formal di bidang MICE dan semakin berkembangnya event di berbagai kampus di Indonesia.

Meski demikian, Iqbal berharap pemerintah terus berupaya memberikan berbagai insentif kepada penyelenggara pertemuan, khususnya konferensi bisnis, pameran dagang, dan acara bisnis, termasuk acara musik atau olahraga khusus. Baik itu insentif perpajakan, pinjaman perbankan maupun insentif langsung bagi yang membawa peserta atau pengunjung ke Indonesia seperti negara lain.

“Kita perlu memberikan insentif agar lebih banyak acara, acara bisnis, atau pertemuan diadakan di Indonesia. Kita perlu bersikap ramah antar menteri dan antar industri. Ini akan membuat kita lebih kompetitif,” pungkas Iqbal Alan Abdullah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D