dianrakyat.co.id, Jakarta – Tim Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan NVIDIA untuk membawa Indonesia menjadi yang terdepan dalam bidang Artificial Intelligence (AI) secara global, memasuki fase baru di era inovasi dan digitalisasi.
Kerja sama ini ditegaskan dalam Memorandum of Understanding (MoU) on Shaping Indonesia’s Technology Landscape yang ditandatangani oleh Direktur dan CEO IOH Vikram Sinha dan Senior Vice President Telecommunications NVIDIA Ronnie Vasishta di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.
Indosat dan NVIDIA bersama-sama akan mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas cloud AI global, menuju era baru inovasi dan digitalisasi.
Vikram Sinha mengatakan kolaborasi ini merupakan tonggak penting perjalanan Indonesia menuju negara digital global yang didukung kemampuan kecerdasan buatan.
Teknologi ini nantinya akan diterapkan di data center yang dikelola oleh BDx Indonesia, perusahaan patungan antara Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta dan data center BDx, jelasnya dalam keterangannya, Kamis (20/2/2023).
Sebagai kekuatan teknologi, Vikram Sinha menambahkan, Indosat Ooredoo Hutchison berharap dapat menjadi salah satu pendorong utama demokratisasi digital di tanah air.
“Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan NVIDIA akan berperan penting dalam mencapai visi tersebut,” tutupnya.
Indosat, Indosat melalui anak perusahaannya Lintasarta akan memperkenalkan rangkaian lengkap alat kecerdasan buatan NVIDIA kepada dunia usaha tanah air dan menyediakan akses teknologi GPU NVIDIA terkini dengan pusat data kepadatan tinggi di Internet publik dengan kecepatan 400 Gbps.
Selanjutnya, layanan AI Cloud Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, terhubung, dan dilengkapi kecerdasan buatan.
GPU as a Service (Deka GPU) Lintasarta memberikan akses terhadap kemampuan AI/machine learning yang dirancang khusus untuk beban kerja komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, domain, dan layanan inti.
Kemampuan ini akan memastikan layanan komputasi awan yang andal, serta memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi bagi penggunanya.
Ronnie Vasishta mengatakan IOH, melalui Lintasarta, memperluas perannya di Indonesia untuk menyediakan otonomi dan infrastruktur AI yang penting.
“Sebagai bagian dari kemitraan ini, IOH melalui Lintasarta akan menjadi mitra cloud NVIDIA, menyediakan layanan cloud AI berkinerja tinggi dan terukur yang mengikuti arsitektur referensi NVIDIA untuk membantu mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas cloud AI global,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, IOH diposisikan sebagai pusat ekosistem digital yang lengkap termasuk saluran, konektivitas, pusat data, dan sistem pembayaran, yang akan mendorong pembangunan digital bangsa dengan memanfaatkan teknologi modern dalam perjalanan transformasi digital.
Gabungan pengalaman dari para pemimpin industri ini bertujuan untuk membentuk lanskap teknologi Indonesia, membuka jalan bagi masa depan digital yang berkembang.
Saat ini, superkomputer AI merupakan infrastruktur yang sangat penting dan kolaborasi ini akan menjadi landasan yang kuat bagi jalan Indonesia untuk menjadi negara yang mendukung AI.
Indosat Ooredoo Hutchison Group akan memanfaatkan pusat datanya untuk menciptakan platform AI yang otonom guna mendorong inovasi di seluruh ekosistem.
Berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta, serta startup akan dapat mengakses platform AI Cloud modern, termasuk infrastruktur, alat, dan perangkat lunak. Hal ini mengarah pada inovasi untuk meningkatkan produktivitas, memperbaiki proses, dan memperkuat efisiensi operasional di seluruh industri.
Kolaborasi antar pihak ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam AI Cloud, membawa kemajuan teknologi dan inovasi.
Dengan kemampuan AI pada ekosistem cloud, Indosat Ooredoo Hutchison Group diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, memberikan landasan kokoh bagi sektor digital yang terus berkembang.
Penerapan teknologi AI modern ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya operasional industri.