0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menggalakkan pembentukan Global Water Fund pada Forum Air Dunia ke-10 yang digelar pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

Dana Air Global sangat penting untuk mengatasi ketidakseimbangan anggaran dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 6, khususnya mencapai akses terhadap air bersih dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030.

“Saat ini terdapat 2,2 miliar orang di dunia yang tidak memiliki akses terhadap air bersih, Global Water Fund diharapkan dapat merespon kebutuhan infrastruktur air, mitigasi krisis atau bencana terkait air, dan beradaptasi terhadap perubahan iklim. dikatakan di Jakarta, serta mekanisme pemantauan, akan menjadi langkah nyata untuk mengatasi permasalahan air global.

Pemerintah Indonesia juga membentuk Dana Air Indonesia (IWF) dalam upaya mendorong investasi dan menyediakan air bersih di seluruh Indonesia. Dia menambahkan: “Dana Air Internasional diperkirakan akan membiayai hingga satu miliar dolar AS untuk proyek air bersih.”

Ketua Sekretariat Panitia Nasional Forum Air Dunia Kesepuluh dan Sekretaris Jenderal Kementerian, Mohamed Zainal Fateh, menambahkan, hasil diskusi terkait pembiayaan air berkelanjutan dan pembentukan Global Water Fund akan menjadi bahan pertimbangan. catatan konsep yang akan dipresentasikan dan diklarifikasi pada Forum Air Dunia Kesepuluh di Bali. Tiga proses utama forum ini adalah politik, regional dan substantif.

Sementara itu, Direktur Pusat Pembiayaan Iklim dan Kebijakan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Popi Wahyu Hirnawan mengatakan, penting untuk belajar dari pengalaman Pandemic Fund dan Green Climate Fund jika Proposal untuk membentuk dana air global harus disetujui pada Forum Air Dunia ke-10.

“Menanggapi ancaman krisis air dengan mengembangkan arsitektur pembiayaan global merupakan langkah pencegahan yang tepat.” Kesiapsiagaan dan introspeksi adalah kuncinya.

Pemerintah Indonesia menjalankan empat tugas penting pada forum air internasional terbesar di dunia, World Water Forum ke-10. Keempat misi ini mewakili jaringan sentral di kawasan Asia-Pasifik yang secara khusus menargetkan isu-isu keamanan air, perubahan iklim, dan penelitian lingkungan.

Selanjutnya menjalin hubungan dengan institusi, akademisi, organisasi penelitian dan lembaga internasional lainnya. Ketiga, adanya konsorsium yang fokus pada pusat data.

Terakhir, mengoordinasikan dan melaksanakan berbagai upaya multipihak untuk menciptakan deklarasi atau inisiatif terkait permasalahan air global. Selain itu, pemerintah juga mendorong ditetapkannya Hari Danau Sedunia pada Forum Air Dunia ke-10 untuk menjaga kelestarian sumber daya air.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D