0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) se-Indonesia menghimbau masyarakat segala usia, mulai dari bayi hingga orang tua, untuk mendapatkan vaksinasi. Hal ini penting untuk melindungi kesehatan mereka.

“Muncul sebuah konsep yang disebut vaksinasi seumur hidup. Jadi bukan ditujukan untuk anak-anak atau orang dewasa, tapi seumur hidup,” kata Pembina Satgas Vaksin PAPDI Dewasa, Prof.Dr.Dr.Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI di Jakarta, Senin (29/4). /2024).

Profesor Samsuridjal menjelaskan, seiring dengan perkembangan ilmu kesehatan global, khususnya di bidang vaksinasi, terjadi perubahan fokus sehingga tidak hanya mengenai vaksinasi atau vaksinasi pada bayi dan anak-anak, tetapi juga pada orang dewasa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga berpendapat bahwa vaksinasi untuk orang dewasa sama dengan vaksinasi untuk anak-anak.

Vaksin dewasa merupakan kelanjutan dari vaksin anak-anak, dengan beberapa vaksin tambahan. Profesor Samsuridjal mencontohkan, angka kejadian pneumonia pada anak di bawah lima tahun sangat tinggi dengan angka kematian yang tinggi, sedangkan angka kejadian pneumonia pada usia di atas 50 tahun sangat tinggi dan sangat tinggi.

Oleh karena itu, perlindungan terhadap bahaya pneumonia melalui vaksinasi akan memberikan manfaat yang signifikan. Apalagi menurut Prof Samsuridjal, seseorang yang berusia 44 tahun mendapat vaksin flu minimal setahun sekali, pneumonia setahun sekali, dan tetanus, difteri, dan batuk rejan setahun sekali.

“Setiap orang, berapa pun usianya, harus bertanya pada diri sendiri vaksinasi mana yang harus mereka terima dan apakah mereka sudah menerimanya,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D