0 0
Read Time:3 Minute, 55 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Ibu Kota Pulau (IKN) akan dikembangkan menjadi ibu kota kelas dunia yang mengusung konsep smart city. Pengembangan kota pintar harus dibarengi dengan penerapan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, pelayanan publik, dan kualitas hidup masyarakat.

Intelligent Transport System (ITS) merupakan salah satu fitur smart city yang akan dikembangkan di IKN.

“Salah satu bidang pelayanan publik yang akan ditampilkan di IKN adalah smart transport dan mobilitas yang telah mengubah cara bergerak IKN,” kata Wakil Direktur Transformasi Hijau dan Digital Otoritas IKN Mohammed Ali dalam keterangan tertulisnya, Senin Berawi. (29/4/2024).

Ali Berawi menyampaikan IKN saat ini sedang melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas seperti ATMS, Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dan AAM.

“Kami akan mengevaluasi teknologi yang akan diuji berdasarkan interoperabilitas, keandalan, value for money, transferabilitas teknologi, dan tingkat kematangan teknologi,” ujarnya.

Untuk mulai menguji sistem transportasi cerdas, Otoritas IKN dan pemerintah bekerja sama dengan Dewan Pemerintahan Texas Tengah Utara (NCTCOG) dan Otoritas Pajak Texas Utara (NTTA) dalam serangkaian kegiatan misi bisnis yang didukung oleh Group United. Badan Perdagangan dan Pembangunan Negara (USTDA).

NCTCOG adalah lembaga pemerintah yang melayani 16 kabupaten di wilayah Texas Tengah Utara. Organisasi ini mempunyai lebih dari 230 anggota pemerintah kota yang didirikan untuk merencanakan pembangunan daerah.

Direktur Transportasi NCTCOG Michael Morris menyatakan pentingnya tata kelola dan manajemen data dalam mengembangkan sistem transportasi cerdas di wilayah Texas Tengah Utara.

“Langkah penting yang perlu dilakukan adalah memastikan stabilitas dan keberlanjutan teknologi yang digunakan, seperti memastikan keselamatan publik dan pengelolaan data yang baik,” kata Michael.

NCTCOG telah menerapkan Advanced Transportation Management System (ATMS) dan sistem kendaraan otonom selama beberapa tahun dan sedang mempersiapkan Advanced Air Mobility (AAM).

“Penilaian kelayakan teknologi di NCTCOG diberikan melalui proses sertifikasi CERTT (Certificate of Emerging and Trusted Transportation Technology) yang diadopsi dari Technology Readiness Assessment System NASA,” kata Michael.

Sementara itu, Direktur Manajemen Lalu Lintas dan Insiden NTTA Eric Hemphill mengatakan pemanfaatan teknologi dalam pemantauan dapat mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan yang terjadi di jalan tol.

“Tim kami dapat menyelesaikan suatu insiden dalam waktu kurang dari 50 menit menggunakan kamera sensor dan analitik berbasis AI,” kata Eric.

Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk dipercaya memasok produk beton siap pakai untuk beberapa ruas proyek Jalan Tol IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur sepanjang 74 km.

“WSBP memasok produk readymix untuk salah satu ruas jalan tol yaitu Ruas Jembatan SP Tempadung-Pulau Balang dari salah satu batching plant yang berlokasi di IKN,” kata Vice President Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy Dewanto, Sabtu (Februari). 27). /4/2024).

Perusahaan memasok premix sebanyak 23.866 m3 yang terdiri dari beberapa tipe yaitu Fc 10, 20, 30, 35 dan 50. Campuran siap pakai ini dikirim dari File Plant Tempadung WSBP dengan menggunakan truk mixer.

Waskita Beton Precast sendiri mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 41,48 miliar dari proyek ini. Hingga saat ini, progres pengadaan proyek tol IKN ruas jembatan pulau SP Tempadung-Balang telah mencapai 63%.

Proyek ini bertujuan untuk menyelesaikan pasokan pada Juni 2024 sehingga dapat digunakan untuk transfer masyarakat Kota Balikpapan yang menuju IKN, lanjut Fandy.

Sebagai referensi, total jalan tol yang diperoleh hasil WSBP adalah sepanjang 40,67 km. Perusahaan penyuplai bertanggung jawab atas Seksi 3A-2 Ruas Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B-2 KKT Kariangau-SP Ruas Tempadung, Seksi 5A Ruas SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, hingga Seksi 5B Balang Riko. -Bagian SP Pulau Jembatan.

“Dengan adanya jalan tol ini, masyarakat konsumen dapat melakukan perpindahan barang dan jasa secara efisien sehingga seluruh operasional dapat berjalan lancar,” tutup Fandy.

PT Waskita Beton Precast Tbk terus dipercaya berkontribusi dalam pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) dengan membuahkan hasil positif. Selain proyek konstruksi, WSBP juga menawarkan produk prefabrikasi terbaik untuk Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Ruas Kariangau-Sp. Godaan.

WSBP akan memasok Spun Pile dari Pabrik Precast WSBP Karawang, Jawa Barat ke proyek ini mulai Januari 2024 dengan menggunakan tongkang. Jumlah tiang pancang yang terpasang sebanyak 603 meter, dengan spesifikasi rata-rata diameter 800 meter dan panjang 6, 10, dan 12 meter.

“WSBP Prefab Center mempunyai kemampuan untuk menghadirkan produk-produk Prefab yang canggih untuk setiap proyek yang sedang berjalan dengan tetap menjaga prosedur pengiriman yang tepat,” kata Fandy Dewanto, Vice President Corporate Secretary WSBP, dalam keterangannya.

WSBP mengantongi Rp11,47 miliar untuk pembuatan dan pengiriman produk Spun Pile ke Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Ruas Kariangau-Sp. Tempadung merupakan proyek WIKA-Waskita-Jakon-PP KSO.

“Sampai saat ini WSBP telah menyelesaikan produksi Spun Pile dan pada bulan April 2024 seluruh produk akan dikirimkan,” lanjut Fandy.

Dengan dibangunnya IKN Seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung, WSBP berkontribusi mendukung dan mengembangkan konektivitas wilayah Kalimantan Timur untuk mencapai IKN Nusantara.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D