dianrakyat.co.id, Jakarta – Data perdagangan saham BEI pekan 11-15 Maret 2024 ditutup. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini melemah 0,73 persen menjadi 7.328,054 dibandingkan penutupan IHSG pekan lalu di level 7.381,90.
Kapitalisasi pasar saham berubah 1,19 persen dalam sepekan menjadi 11,69 triliun rupiah dari 11,82 triliun rupiah pada akhir pekan lalu. Kenaikan rata-rata nilai transaksi harian tertinggi pada minggu ini sebesar 63,45 persen menjadi Rp 17,12 triliun dari Rp 10,47 triliun pada akhir pekan lalu.
Dengan kenaikan tersebut, rata-rata frekuensi perdagangan dalam sepekan meningkat 2,07 persen menjadi 1,233 ribu transaksi dari 1,208 ribu transaksi pada minggu lalu.
Sementara itu, rata-rata volume harian dalam sepekan turun 4,94 persen menjadi 18,68 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.
Pergerakan investor asing pada Jumat 15 Maret 2024 mencatatkan nilai jual bersih Rp 1,5 triliun. Pada tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 26,11 triliun.
Penghasil terbesar dan pecundang terbesar periode 11-15 Maret 2024, menurut data bursa, Sabtu (16/03/2024): Penghasil terbesar: Saham NIKL menguat 88,41 persen ke peringkat 520 dari peringkat 276 pada pekan sebelumnya. SSIA naik 48,61 persen dari posisi KICI 620 ke 930 minggu lalu, naik 48,61 persen, MITI naik dari posisi 144 ke posisi 214 minggu lalu, DAYA naik 32,90 persen dari posisi 155 ke posisi 206 minggu lalu, naik 23,03 persen. 406 dari minggu lalu 330 DGNS, 390 naik 21,88 persen dari minggu lalu 320 kaleng, SMBR naik 21,23 persen dari minggu lalu 730, naik 21,19 persen dari minggu lalu 236 IMJS naik 19,05 persen. Naik 17.89 persen dari posisi minggu sebelumnya 252 TRJA, posisi 224 dari minggu sebelumnya 190 Pecundang terbesar minggu sebelumnya: IOTF, turun 27.67 persen dari minggu sebelumnya 206 SMLE, turun 26.64 persen dari minggu sebelumnya. 214 HATM turun 23,53 persen dari 340 menjadi 260 posisi di CUAN pada minggu sebelumnya, turun 20,50 persen menjadi 20,50 persen di CASA dari 6575 posisi pada minggu sebelumnya dan turun 17,27 persen menjadi 560 posisi dari 680 posisi pada minggu sebelumnya. 110 menjadi 91 menjadi 91 DIVA minggu lalu turun 16,76 persen menjadi 144 dari minggu lalu 173 MCAS turun 15,98 persen menjadi 1840 dari 2190 minggu lalu ITMA turun 13,38 persen menjadi 680 posisi dari 785 di VOKS minggu lalu, turun 13,13 persen menjadi posisi 172.198 di minggu sebelumnya dari
Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada perdagangan 13-15 Maret 2024. Revisi IHSG terjadi pada pembelian saham investor asing sebesar Rp 7,39 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (16/3/2024), IHSG turun 0,73 persen menjadi 7.328,05 dari pekan lalu 7.381,90. Pasca lesunya IHSG, kapitalisasi pasar saham turun menjadi 11,690 triliun rupiah dari 11,820 triliun rupiah pada pekan lalu.
Selain itu, rata-rata volume perdagangan harian turun 4,94 persen menjadi 18,68 miliar lembar saham dari 19,65 miliar lembar saham. Pada Jumat 15 Maret 2024, investor asing melepas saham senilai Rp 1,5 triliun. Namun investor asing memborong saham senilai Rp 7,39 triliun sepanjang sepekan
Sementara rata-rata nilai transaksi harian naik 63,45 persen menjadi Rp 17,12 triliun dari Rp 10,47 triliun pada akhir pekan lalu. Frekuensi perdagangan rata-rata selama seminggu meningkat 2,07 persen menjadi 1,233,000 perdagangan dari 1,208,000 perdagangan pada minggu lalu.
Selain itu, menurut BEI, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) akan meningkatkan aktivitas investor pada produk-produk exchange traded fund (ETF) dan terstruktur waran pada pasar modal Indonesia menyelenggarakan Program Investor Reward 2024
Program ini akan memberi penghargaan kepada investor yang aktif memperdagangkan ETF dan waran antara 15 Maret dan September 2024. Semakin aktif investor berdagang, semakin besar peluangnya untuk memenangkan hadiah Rp 250 juta dan hadiah menarik lainnya.
Untuk berpartisipasi dalam program ini, investor akan memperdagangkan ETF dan waran terstruktur melalui 19 perusahaan sekuritas yang berpartisipasi. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diperoleh dengan mengikuti saluran media sosial resmi BEI dan mengunjungi website BEI di http://bit.ly/IRP2024.
Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (15/3/2024). IHSG direvisi karena dilatarbelakangi penjualan saham oleh investor asing
IHSG turun 1,42 persen menjadi 7.328,05 menurut data RTI. Indeks saham LQ45 turun 1,4 persen menjadi 997,46. Sebagian besar indeks saham utama berada di bawah tekanan
Hingga akhir pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.440,78 dan terendah 7.308,03. Sebanyak 312 saham melemah membebani IHSG Sebanyak 226 saham menguat sementara 230 saham stagnan
Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 1.106.265 kali dengan volume perdagangan 25,7 miliar lembar saham. Nilai harian perdagangan saham adalah 17,9 triliun rupiah. Investor asing menjual saham senilai 1,5 triliun rupiah Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai 26,11 triliun rupiah.
Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) mengalami tekanan Sektor saham keuangan turun 1,96 persen mencatat koreksi terbesar Disusul sektor saham inti yang turun 1,82 persen dan sektor saham infrastruktur yang turun 0,95 persen. Selain itu, sektor kelistrikan mengalami penurunan sebesar 0,89 persen, sektor industri sebesar 0,61 persen, dan sektor non-siklus sebesar 0,43 persen.
Sedangkan sektor siklikal turun 0,67 persen, sedangkan sektor real estate turun 0,69 persen.
Di sisi lain, sektor saham transportasi menguat 1,47 persen, sektor saham teknologi menguat 0,37 persen, dan saham sektor kesehatan menguat 0,08 persen.