0 0
Read Time:4 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan terkoreksi terbatas pada perdagangan Selasa (28/5/2024). IHSG akan memeriksa posisi 7.160-7.162.

Pada perdagangan Senin 27 Mei 2024, IHSG melemah 0,64% menjadi 7.176 karena volume penjualan.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini posisi IHSG diperkirakan berada di ujung wave (iv) wave © pada label hitam sehingga koreksi IHSG relatif terbatas hingga menguji 7.160-7.162.

“IHSG berpeluang kembali menguat hingga mencapai 7.309-7.392,” kata Harditia.

Dikatakannya, IHSG akan berada di level support 7.136,7,080 dan level resistance 7.266,7,317 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Selasa 28 Mei 2024. IHSG akan bergerak ke level support dan resistance di 7.160-7.240.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wifi mengatakan, garis moving average (MA) harian IHSG 20 tampak mengalami koreksi dengan volume untuk menguji supportnya. Meski IHSG berpotensi terkoreksi, namun selama berada di atas garis MA20 berpeluang kembali dan menguji resistance garis MA50, kata Wafi.

Namun jika support garis MA20 ditembus, ada peluang untuk kembali melakukan lower low (LL) dan menguji support garis MA200, kata Wafi.

Ia mengatakan, rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.150-7.350. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA).

Sementara Wafi mengakuisisi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).

Berikut rekomendasi saham-saham pilihan MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) – Beli saat melemah

Saham ADRO terkoreksi 1,71% menjadi 2.870 karena peningkatan volume penjualan. Saat ini posisi ADRO diperkirakan berada pada bagian wave (ii) dari wave [ii], sehingga pergerakan ADRO akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat digunakan untuk BoW, kata Harditia.

Beli pada kelemahan: 2.710-2.810

Target harga: 2.970, 3.070

Stoploss: Di bawah 2.550

 

2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) – Beli Komersial.

Saham ARTO naik 0,42% ke 2.400 dan masih mendominasi volume pembelian. “Saat ini diperkirakan posisi ARTO berada pada bagian wave (i) dari wave v, sehingga ARTO masih berpeluang menguat dalam jangka pendek dengan menutup gap yang ada saat ini,” kata Harditia

Perdagangan Beli: 2.350-2.390

Target harga: 2.480, 2.600

Stoploss: Di bawah 2,330

 

3.PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) – Beli saat lemah

Saham HOKI terkoreksi 1,91% menjadi 154 karena peningkatan volume penjualan. “Kami memperkirakan posisi HOKI saat ini berada pada bagian wave (B) dari wave B, sehingga HOKI masih berpeluang meningkat dalam jangka pendek,” kata Herditya.

Beli pada Kelemahan: 144-152

Harga sasaran: 168, 176

Stoploss: Di bawah 132

 

4.PT Jaffa Comfeed Tbk (JPFA) – Beli saat melemah.

Saham JPFA terkoreksi 2,79% menjadi 1.395 karena peningkatan volume penjualan. Saat ini posisi JPFA diperkirakan berada pada bagian wave [iv] sehingga pergerakan JPFA masih rawan untuk melanjutkan koreksi dan dapat digunakan untuk BoW, kata Harditia.

Beli pada kelemahan: 1,275-1,380

Target harga: 1.485, 1.545

Stoploss: Di bawah 1,255

 

Penafian: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. Lakukan kajian dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. dianrakyat.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak ke zona merah sejak penutupan perdagangan Senin, (27/5/2024). Saham IHSG melemah dengan sebagian besar sektor tertekan dan rupee melemah.

Mengutip data RTI, IHSG turun 0,64 persen menjadi 7.176,42. Indeks LQ45 turun 0,68 persen menjadi 889,79. Sebagian besar indeks saham acuan masih tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.256,18 dan terendah 7.171,48.

Sebanyak 367 saham melemah sehingga menekan IHSG. 207 saham menguat. 205 saham masih berlaku. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.299.256 kali dengan volume perdagangan 21,1 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian saham tersebut sebesar Rp 14,9 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 16.060.

Mayoritas sektor saham mengalami tekanan kecuali sektor saham teknologi yang melonjak 2,36% dan mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham non-siklus menguat 0,07 persen.

Sektor saham energi turun 1,01 persen, sektor saham fundamental turun 1,52 persen, sektor saham industri turun 0,54 persen, dan sektor saham siklis turun 1,09 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan turun 0,74%, sektor saham keuangan turun 0,93%, saham sektor properti turun 1,68%, sektor infrastruktur turun 1,29%, dan sektor saham transportasi turun 0,65%. .

 

 

Awal pekan ini, harga saham GOTO naik 6,06 persen menjadi Rp70 per saham. Harga saham GOTO dibuka menguat tipis di Rp 67 per saham. Harga saham GOTO berada pada level tertinggi Rp72 dan terendah Rp66 per saham. Jumlah frekuensi perdagangan 61.015.984 lembar saham. Nilai transaksi Rp 419,3 miliar.

Saham BUKA menguat 7,69 persen ke Rp 140 per saham. Harga saham BUKA dibuka naik tiga poin di Rp 133 per saham. Saham BUKA sempat tertinggi Rp 142 dan terendah Rp 132 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 7.803 kali dengan volume perdagangan 6.665.681 lembar saham. Nilai transaksi Rp 91,9 miliar.

Sedangkan saham BELI melemah 0,44 persen ke Rp 452 per saham. Harga saham BELI dibuka naik dua poin ke Rp 456 per saham. Saham BELI sempat tertinggi Rp 456 dan terendah Rp 452 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 52 kali dengan volume perdagangan 47.086 lembar saham. Nilai transaksi Rp 2,1 miliar

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D