dianrakyat.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan terbatas Senin (27/5/2024). IHSG meninjau posisi 7.309-7.415.
IHSG menguat 0,51 persen pada perdagangan Rabu 22 Mei 2024 pada posisi 7.222 dengan munculnya volume pembelian.
Analis PT MNC Securitas Harditya Vichakshana mengatakan, posisi IHSG di label hitam akan mengalami koreksi menguji lagi 7.175.
Selanjutnya, jika IHSG mampu bertahan di atas 7.136 sebagai support, kemungkinan IHSG akan kembali menguat menguji 7.309 hingga 7.415, kata Gerditya.
Ia mengatakan IHSG kembali mampu menguat pada ujian dari 7.309 menjadi 7.415. Namun jika IHSG berada di atas 7.179, maka menurut Gerditya, IHSG berada di puncak gelombang saat ini (v).
IHSG akan berada pada level support 7.136,7,072 dan level resistance 7.364,7,396, kata Harditya pada perdagangan Senin pekan ini.
Dalam kajiannya, PT Pilarmas Investindo Securitas JCI mengatakan konsolidasi terbatas dengan kapasitas korektif. Level support dan resistance IHSG akan berada di level 7.160-7.240 pada perdagangan Senin pekan ini. Penawaran promosi
Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas telah memilih PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Unilever Indonesia Tbk (Unvr) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Selain itu, Harditya juga mengontrak saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli dan menjual. dianrakyat.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Berikut rekomendasi teknis MNC Securitas:
1.PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) – Beli saat lemah
Saham MARK naik 1,69% ke 905 karena volume pembelian, konsolidasi MARK mampu tembus ke atas MA20.
Menurut Harditya, jika dapat mempertahankan titik stop di atas 860, maka posisi MARK saat ini berada di awal wave [i] (v).
Kelemahan Beli: 885-900
Harga target: 965, 1025
Stoploss: 860 di bawah
2.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) – Beli saat melemah
Saham PTBA menguat 0,78% ke 2.590 dan volume pembelian masih tinggi. “Saat ini posisi PTBA diperkirakan berada di akhir wave C (B), sehingga koreksi PTBA relatif terbatas dan berpeluang kembali menguat,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 2,440-2,580
Target harga: 2.690, 2.910
Stoploss: Di bawah 2.440
3.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) – Beli saat lemah
Saham TLKM terkoreksi 0,34% menjadi 2.940 dan masih didominasi volume penjualan, TLKM masih dalam fase bearish.
“Kami meyakini posisi TLKM berada di ujung gelombang 5 (C), sehingga koreksi TLKM relatif terbatas,” ujarnya.
Beli saat kelemahan: 2.780-2.900
Target harga: 3.130, 3.340
Stoploss: Kurang dari 2.750
4.PT United Tractors Tbk (UNTR) – Beli saat melemah
Saham UNTR naik 0,78% menjadi 22.600 seiring dengan volume pembelian. Saat ini posisi UNTR mungkin berada di atas 22.200 sebagai stop loss, posisi UNTR berada di awal wave (v) [i].
Beli saat kelemahan: 22.350-22.525
Target harga : 23.350, 24.150
Stoploss: Di bawah 22.200
Sebelumnya, pada Rabu (22/5/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau. Penguatan IHSG terjadi seiring sebagian besar sektor saham menghijau.
IHSG naik 0,51 persen menjadi 7.222,38 mengutip data RTI. Indeks saham LQ45 naik 0,48 persen menjadi 895,84. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau. Jelang libur panjang Waisak, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.239,86 dan terendah 7.191,10.
Sebanyak 281 saham mengungguli IHSG. 267 saham melemah dan 230 saham stabil. Total frekuensi perdagangan sebanyak 993.293 dengan total volume perdagangan 14,9 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 10,2 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 16.003.
Sektor saham sebagian besar berada di zona hijau kecuali sektor saham inti yang melemah 0,68% dan sektor transportasi yang melemah 1,3%. Sementara itu, sektor dana energi menjadi yang memperoleh keuntungan tertinggi (top gainer) dengan kenaikan sebesar 2,3 persen. Sektor dana industri menguat 0,13 persen, sektor dana non-siklus menguat 1,02 persen, dan sektor dana siklis masih berada di zona hijau.
Disusul sektor kesehatan yang naik 1,06 persen, sektor saham keuangan naik 0,10 persen, sektor saham properti naik 0,10 persen, sektor saham teknologi naik 1,38 persen, dan sektor saham infrastruktur naik 0,20 persen.
Sebelumnya, Bursa Asia Pasifik stagnan pada perdagangan Rabu 22 Mei 2024. Pergerakan bursa saham Asia-Pasifik terjadi di tengah perlambatan data ekonomi Jepang.
Sebagian besar pasar saham Asia melemah, menurut CNBC. Indeks Nikkei 225 turun 0,85 persen menjadi 38.617,1. Hal ini terjadi saat Reuters Tankan Non-Manufacturing Index +26 dirilis.
Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,03 persen menjadi 2.723,46. Indeks Hang Seng turun 0,2 persen. Indeks CSI 300 naik 0,23 persen menjadi 3.684,45. Di Australia, ASX 200 datar di 7,851.9. Indeks NZ50 naik 0,14 persen menjadi 11.692.