0 0
Read Time:4 Minute, 4 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Selasa (12/11/2024). IHSG menguji zona 7.169.

IHSG melemah 0,28% menjadi 7.266 pada perdagangan Senin 11 November 2024 seiring munculnya volume penjualan.

Herditya Wicaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan amandemen IHSG telah mencapai tujuan amandemen yang telah ditetapkan. Saat ini posisi IHSG masih berada pada wave © (ii). “Kewaspadaan sedang berlangsung pengujian di IHSG di posisi 7.169,” kata Herditya.

Herditya mengatakan IHSG berada pada level support 7.076 6.998 dan level resistance 7.354 7.449 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG sepertinya akan melakukan koreksi, namun dengan candle yang naik seiring dengan volumenya. Menurut dia, meski IHSG berpotensi pulih, namun jika gagal menembus resistance garis moving average (MA) 200, maka IHSG berpotensi kembali terkoreksi dan melanjutkan fase bearish.

Namun jika berhasil menembus garis MA200, Anda berpeluang melompat kembali dan menguji resistance garis MA100, ujarnya.

Wafi mengatakan, rekomendasi moving range IHSG untuk saham tersebut kini berada di kisaran 7.200 hingga 7.400.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bukalap.com Tbk (BUKA) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ).

1.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) – Pembelian khusus

Saham GOTO naik 3,17% ke 65 dan masih berhasil menembus konsolidasi MA200 dengan volume pembelian yang meningkat. Menurut Herditya, pihaknya meyakini posisi GOTO saat ini merupakan bagian dari gelombang B [b].

Fitur pembelian: 63-65

Harga sasaran: 68,71

Stoploss: kurang dari 61

 

2. PT Indo Tambang ITMG – beli kelemahannya

Saham ITMG terkoreksi 0,40% menjadi 25.150 dan masih bervolume. “Kami perkirakan posisi ITMG berada pada wave (y) dari wave [ii] hingga wave c, sehingga ITMG masih cenderung melanjutkan koreksinya,” ujarnya.

Beli berdasarkan kelemahan : 24.500-25.000

Target harga: 25.825, 26.625

Stoploss: Di bawah 24.400

 

3.PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) – beli saat lemah

Saham PNBN naik 6,91% sepanjang tahun 2010, didorong oleh meningkatnya pembelian kembali (buyback). Kita asumsikan bahwa posisi PNBN merupakan bagian dari wave (v) [c].

Beli pada kelemahan: 1.925-1.995

Target harga: 2070, 2160

Stoploss: Di bawah 1855

 

4.PT Ultrajaya Milk and Industry Tbk (ULTJ) – Beli saat lemah

Saham ULTJ ditutup 0,29% menjadi 1,700 karena munculnya volume pembelian. “Sementara ULTJ masih mampu menembus ke atas 1.670 sebagai stoploss, posisi ULTJ merupakan bagian dari wave (iv) dari wave Y[c],” ujarnya.

Beli saat kelemahan: 1.680-1.700

Harga target: 1730, 1765

Stoploss: di bawah 1670

 

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. dianrakyat.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin ditutup melemah. Pelemahan IHSG merupakan bagian dari penguatan sebagian besar bursa saham di kawasan Asia.

Pada Senin (11/11/2024), IHSG ditutup melemah 20,72 poin atau 0,28 persen ke 7.266,45. Sedangkan indeks saham LQ45 turun 5,03 poin atau 0,57 persen menjadi 879,10.

“Pelaku pasar bereaksi terhadap paket stimulus yang datang dari Kongres Rakyat Tiongkok dan pengumuman tingkat inflasi pada Oktober 2024. Berdasarkan hasil pertemuan Kongres Rakyat Tiongkok, rencana stimulus utang sebesar 10 triliun yuan dikembangkan. memfasilitasi pembiayaan pemerintah daerah dan menstabilkan perekonomian yang melemah,” tulis Pilarmas seperti dikutip dari kelompok riset Investindo Sekuritas Antara. 

Pelaku pasar tampaknya kecewa karena Kongres Rakyat Tiongkok tidak mengumumkan kebijakan yang menentang tarif tambahan dari Amerika Serikat dan ketegangan meningkat di bawah kepemimpinan Donald Trump, seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap kebijakan ekonomi Trump di masa depan.

Sementara itu, tingkat inflasi tahunan Tiongkok mencapai 0,3 persen pada Oktober 2024 dibandingkan perkiraan pasar dan 0,4 persen pada September (y-o-y) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini dapat meningkatkan risiko deflasi, sehingga memicu kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi negara tersebut, bahkan ketika Tiongkok meningkatkan langkah-langkah stimulus untuk mendukung perekonomian yang melambat pada akhir September 2024.

 

Di tingkat nasional, Bank Indonesia (BI) mengumumkan Indeks Keyakinan Konsumen (CII) Indonesia turun menjadi 121,1 pada Oktober 2024 dari 123,5 pada Oktober 2024, yang merupakan angka terendah sejak Desember 2022.

Meski masih optimis, penurunan tersebut menunjukkan berkurangnya kepercayaan konsumen terhadap situasi perekonomiannya.

IHSG yang dibuka melemah bertahan di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona merah hingga penutupan bursa.

Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, ada tiga sektor yang menguat, yakni sektor teknologi yang menguat 2,74 persen, disusul sektor energi, dan sektor bahan baku yang masing-masing menguat 0,30 persen dan 0,06 persen.

Sedangkan delapan sektor melemah, yaitu real estate turun 1,69 persen, industri dan kesehatan masing-masing turun 1,61 persen dan 1,50 persen.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D