0 0
Read Time:4 Minute, 42 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Indeks Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada awal perdagangan Jumat (1/3/2024). Penguatan IHSG disusul bursa saham Asia dan sebagian besar sektor saham menguat.

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka melemah tipis di 7.315,83 dari penutupan sebelumnya di 7.316,11. Pada pukul 09.23 WIB, IHSG menguat 0,16% ke 7.328. Pada pukul 09.47 WIB IHSG berubah arah ke zona merah. Indeks LQ45 bertambah 0,17 persen menjadi 991. Sebagian besar indeks saham berubah menjadi hijau.

IHSG mencapai level tertinggi 7331,31 dan terendah 7310,99 pada awal sesi perdagangan. Sebanyak 219 saham menguat, pendongkrak IHSG. Berkurang 196 saham, tersisa 203 saham.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 236.503 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian saham adalah 1,5 triliun dasar. Posisi USD terhadap Rupee berada pada kisaran 15.688.

Sektor Saham-Saham (IDX-IC) menguat 0,48 persen, sektor Saham-Saham Utama naik 0,57 persen, sektor Saham-Saham Panjang naik 0,15 persen, sektor Saham Berputar naik 0,41 persen, sektor Saham-Saham Kesehatan. meningkat sebesar 0,20 persen. Selain itu, sektor real estate meningkat sebesar 0,21 persen, sektor infrastruktur sebesar 0,20 persen, dan sektor pengangkutan sebesar 0,62 persen.

Sedangkan sektor keuangan mengalami penurunan sebesar 0,42 persen, dan sektor teknologi sebesar 0,34 persen.

Pada awal perdagangan, saham GOTO berada di level 71 rubel. Saham GOTO Rp 71 dan terendah Rp 70 per saham.  Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.796 kali dengan volume perdagangan sebanyak 3.538.204 lembar saham. Nilai transaksi harian saham adalah 22,5 miliar rubel. Posisi USD terhadap Rupee berada pada kisaran 15.680. Kajian IHSG

Berdasarkan riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG turun 0,2% menjadi 7.316 pada Kamis 29 Februari 2024, saham perbankan melemah kecuali BBNI yang menguat 0,4%. Saham BMRI melemah 1,75 persen, saham BBRI melemah 1,6 persen, dan saham BBCA melemah 1,3 persen.

Sementara itu, sektor komoditas mengalami tekanan. Saham MBMA turun 2,4 persen dan PTBA turun 2,3 persen. Sementara saham GOTO kembali melemah 5,3 persen didorong oleh respon negatif investor terhadap kesepakatan dengan Grab sebanyak 11 saham. Saham MANG menguat 9,45 persen.

  Top Loser antara lain: STAR turun 6,74 persen SOT turun 6,98 persen WIDI turun 6,74 persen MENN turun 10 persen INDO turun 5 persen. Saham yang paling aktif berdasarkan frekuensinya antara lain: Saham LMAX diamati sebanyak 56.910 kali. Saham BDKR diperdagangkan 14.513 kali Saham INET diperdagangkan 12.486 kali Saham VISI diperdagangkan 9.469 kali Saham PSAB diperdagangkan 8.690 kali.

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilainya antara lain: Saham AMMN senilai Rp183,3 miliar Saham BMRI senilai Rp173,2 miliar Saham BBCA senilai Rp137,6 miliar senilai Rp117,4 miliar Saham EXCL senilai Rp110,1 miliar.

Kepala Analis Riset Ritel BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG masih berpotensi bergerak sideways dan diperkirakan menguat hingga batasnya pada Jumat 1 Maret 2024. Level resistancenya 7.350-7.400 dan supportnya 7.250 – 7.280, ujarnya.

Berikut pilihan saham-saham BNI Sekuritas pada Jumat (1/3):

 

1. BBRI: Beli saat melemah

Beli di harga 6050, cut loss jika turun di bawah 6000.

Jika tidak turun ke bawah 6050, potensi naik ke 6225-6325 dalam jangka pendek.

2. MIDI: Spesifikasi Pembelian

Beli di harga 426, jual jika di bawah 420.

Jika tidak turun di bawah 420, potensinya meningkat menjadi 436-446 dalam jangka pendek.

3. TLKM : Spek Pembelian

Beli 4000, jual kalau turun ke 3960.

Jika tidak turun di bawah 4000, potensinya meningkat menjadi 4050-4100 dalam jangka pendek.

4. MDKA: spesifikasi pembelian

Beli di 2260, cut loss jika turun di bawah 2240.

Jika tidak tembus ke bawah 2240, ada potensi kenaikan ke 2300-2360 dalam jangka pendek.

5. SIDO: Spesifikasi Pengadaan

Beli di harga 615, jual jika turun di bawah 605.

Jika tidak turun ke bawah 605, ada potensi naik ke 625-650 dalam jangka pendek.

6. BBTN: Beli saat lemah

Beli di 1420, cut loss jika tembus ke bawah 1410.

Jika tidak turun ke bawah 1410, ada potensi kenaikan ke 1460-1480 dalam jangka pendek.

Saham Asia Pasifik menguat pada awal perdagangan Jumat (1/3/2024), menurut Wall Street. Di sisi lain, investor menunggu data produksi dari Tiongkok.

Menurut CNBC, sebagian besar pasar saham Asia melemah pada Kamis 29 Februari 2024. Indeks CSI 300 Tiongkok turun hampir 2% menjadi 3,516.08 menjelang pembacaan PMI bulan Februari.

Data resmi diperkirakan menunjukkan PMI manufaktur di 49,1, menurut perkiraan Reuters Poll. PMI manufaktur Caixin diperkirakan sebesar 50,6. Angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan angka di bawah menunjukkan kontraksi.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,72 persen pada perdagangan terbuka. Indeks Topix naik 0,50 persen. Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,1 persen.

Sementara itu, indeks Hang Seng berjangka Hong Kong berada di level 16,455, mengindikasikan pembukaan yang lebih rendah dibandingkan level terakhir di level 16,511.44. Sementara itu, pasar saham Korea Selatan sedang libur.

Di Wall Street, indeks Nasdaq membukukan penutupan pertamanya sejak November 2021 pada Kamis waktu setempat, seiring menguatnya saham-saham chip dan teknologi.

Indeks Nasdaq naik 0,90 persen menjadi ditutup pada level tertinggi sepanjang masa di 16.091,92. S&P 500 juga mencapai rekor tertinggi, naik 0,52 persen menjadi 5.096,27. Indeks Dow Jones naik 0,12 persen.

Data semalam menunjukkan inflasi AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Januari, menurut ukuran utama yang digunakan oleh Federal Reserve (Fed) untuk mengukur inflasi.

Indeks harga konsumen tidak termasuk makanan dan energi naik 0,4 persen pada bulan Januari dan 2,8 persen dari tahun sebelumnya, menurut Estimasi Konsensus Dow Jones.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D