dianrakyat.co.id, JAKARTA – Holding BUMN Jasa Survey (ID Survey) yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Ada beberapa agenda dalam RUPSLB tersebut, yaitu pemberhentian Direktur Utama ID Survey Aresudono, perubahan nama jabatan, pengalihan tugas, pengangkatan komisaris dan anggota Direksi.
Arisudono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/3/15), mengatakan, “Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan prestasi yang diraih komisi dan direksi lama. baik” 2024).
Arisodono juga mengucapkan selamat kepada komisaris dan direksi baru yang telah menyelesaikan amanah barunya. Ia yakin survei ID ini akan membantu anggota meningkatkan kinerjanya di masa depan.
“Dan akan mampu menyelesaikan program-program besar yang akan dilaksanakan secepatnya,” kata Arisudono.
Arisudono mengatakan, perubahan kepengurusan Sukofindo antara lain penggantian Moga Simatupang dengan Veri Angrezono sebagai komisaris utama serta pencopotan Anas Puji Asanto dan Mahatma Gandhi menjadi Hemwan Harioga sebagai anggota dewan komisaris. Setelah itu, David Sade menggantikan Johannes Nanning Marjanto sebagai direktur sumber daya manusia, Avi Afitin menggantikan Buddy Hertanto sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, Buddy Utomo sebagai direktur jasa industri Socofundo.
Sedangkan untuk surveyor Indonesia, Aresudono mengatakan RUPST telah menetapkan Wawan Sanarjo menggantikan Dodi Widodo sebagai komisaris utama, menggantikan Achsan Sutaji dengan Pastor Andrianto sebagai komisaris independen. Setelah itu, Sandri Pasambuna Ketua Direktur M. Harris menggantikan Witjaksono dan Wahyu Witjaksono sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia menggantikan Rosmanidar Zulkifli.
Holding yang didirikan pada Desember 2021 ini terus melakukan koordinasi sebagai anak perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat penyelenggaraan jasa survei, kata Arisodono.