dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) akan bergerak kuat menyiapkan sederet model baru pada tahun ini. Bukan hanya satu, tapi enam model sekaligus.
“Tahun ini ada sekitar enam mobil yang menunggu tanggal balapan. Mungkin lebih dari enam,” Rabu (20/3).
Prancis mengungkapkan model terbaru akan tersedia setelah libur Idul Fitri pada April tahun depan. Sayangnya, belum ada kabar model apa yang akan diluncurkan di pasar Indonesia.
Prancis juga mengatakan akan ada lagi mobil baru setelah Idul Fitri.
Hyundai meluncurkan tiga model baru di awal tahun yakni All New Kona Electric, Creta Alfa, dan Ionic 5 Batik. Baru-baru ini beredar kabar Hyundai tengah menyiapkan mobil listrik terjangkau.
Pasalnya, Hyundai telah bermitra dengan pembuat baterai LG untuk memproduksi baterai di dalam negeri dan berharap dapat semakin menekan biaya produksi.
Laporan terbaru mengklaim Hyundai Creta EV dirancang untuk memenuhi permintaan mobil ramah lingkungan di segmen SUV kompak.
Jika fase ini benar-benar terwujud, maka segmen SUV pasti akan menjadi pasar yang menarik karena banyak model yang bisa bersaing.
,
Hyundai Motor Group telah mengumumkan penarikan besar-besaran kendaraan listrik di Korea Selatan. Kampanye penyempurnaan tersebut melibatkan tiga merek Negeri Ginseng, yakni Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, G80 EV, dan Kia EV6.
Penarikan kembali tersebut melibatkan 169.932 unit Integrated Charge Control Unit (ICCU). Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Franciscus Sorjopranotto mengatakan, saat ini belum ada informasi mengenai recall di Indonesia.
“Masih menunggu pengumuman resmi dari HMC. Nanti kalau sudah mendapat kabar resminya baru bisa kita berikan,” jelas pria asal Prancis yang akrab disapa itu di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2024).
Meski demikian, Prancis menegaskan Hyundai Ioniq 5 yang akan diluncurkan di Indonesia pada 2022 masih dalam masa garansi. Begitu pula dengan Ioniq 6 yang baru diluncurkan pada Agustus 2023.
“Jadi semuanya masih dalam masa garansi kendaraan dan daya tahan baterainya masih lama. Pelanggan kami tidak perlu khawatir.”
Sementara itu, menurut Korea Business Daily, ini merupakan penarikan terbesar platform e-GMP serba listrik sejak diluncurkan pada tahun 2021.