dianrakyat.co.id, Jakarta – Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, menarik kembali model Kona di AS. Sebab, kabel aki 12 volt pada kendaraan 10.984 bisa menggores braket ECM.
Menurut Autoevolution, gesekan tersebut dapat menyebabkan korsleting yang dapat meningkatkan risiko kebakaran di ruang mesin.
Melihat hal tersebut, Insurance Institute for Highway Safety, sebuah badan keselamatan AS, mengajukan laporan ke Hyundai Motor America setelah uji tabrak Hyundai Kona pada kecepatan 40 mph (64 km/jam) menyebabkan kebakaran di ruang mesin. jam).
IIHS mengamati asap dan api yang keluar dari kompartemen mesin Kona dalam waktu sekitar dua menit setelah uji tabrak langsung. IIHS juga melaporkan adanya korsleting listrik dan panas berlebih di rumah modul kontrol mesin, yang menyala dua kali lagi setelah kebakaran awal.
Peristiwa itu terjadi pada November 2023. Pada akhir bulan, karyawan di Hyundai Motor America telah mulai menyelidiki kendaraan uji tersebut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dalam pemeriksaan, HMA menemukan braket modul kontrol mesin menekan langsung kabel positif aki.
Menurut pejabat keselamatan dari Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya, kabel yang terbuka menyebabkan korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran pasca kecelakaan.
Sebelum penarikan kembali, divisi pembuat mobil Korea Selatan di Amerika Serikat melakukan uji tabrak IIHS pada Kona yang dilengkapi dengan pelindung kabel.
HMA memastikan kabel positif tidak rusak sehingga tidak terjadi korsleting listrik. Berdasarkan pengujian ini, Hyundai Motor America memutuskan untuk melengkapi populasi kendaraan tersebut dengan selubung kabel positif.
Perbaikan ini ditujukan untuk mobil yang diproduksi pada tanggal 18 Desember, artinya kendaraan yang diproduksi setelah tanggal 18 Desember tidak akan mengalami short out jika terjadi tabrakan langsung.