Liputan.com, Jakarta – Hyundai Ioniq 5N berhasil meraih predikat mobil performa dunia 2024.
Kemenangan ini memperkuat posisi Hyundai Ioniq 5N sebagai pemimpin pasar, menggunakan teknologi performa tinggi untuk mengalahkan kompetitor EV.
“Kami senang dan merasa terhormat menerima penghargaan mobil bergengsi dunia untuk Ioniq 5N,” kata Chairman dan CEO Hyundai Motor Company Jahun Chang dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).
Diperkenalkan pada Juli 2023 sebagai EV pertama Hyundai N, Ioniq 5N mewakili dimensi baru dalam kendaraan listrik performa tinggi dengan teknologi mutakhir dan peningkatan performa, langkah pertama dalam strategi elektrifikasi N.
Mobil tersebut memadukan standar IONIQ 5 Electric Global Modular Platform (e-GMP) dengan teknologi motorsport dari N dan memanfaatkan ‘roll labs’ milik N yang dirancang untuk meringankan tenaga kendaraan listrik performa tinggi.
Hyundai Ioniq 5 N juga meraih penghargaan Car of the Year 2023 dari Top Gear dan mencatat waktu putaran SUV listrik tercepat di Nürburgring Nordschleife oleh majalah Jerman Sport Auto.
“Dengan menggabungkan proses e-GMP dan kemampuan N Motorsport, kami telah menciptakan kendaraan listrik berperforma tinggi yang menetapkan standar baru di industri,” kata Till Wartenberg, Wakil Presiden Hyundai Motor dan Kepala N Brands & Motorsport. Perusahaan
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan model kendaraan listrik barunya, Kona EV, di IIMS 2024. Namun, harga resmi mobil ramah lingkungan baru asal Korea Selatan tersebut belum dirilis dan diperkirakan akan diumumkan pada tahun depan. tidak lama lagi. .
Hal ini diperkuat dengan informasi Harga Jual Beli Mobil (NJKB) di laman samsat-pkb.jakarta.go.id untuk Hyundai Kona EV.
Dalam informasi tersebut terdapat 4 varian yakni New Kona EV 4×2 AT-Prime seharga Rp 421 juta, disusul New Kona EV 4x2AT-SIGN seharga Rp 436 juta, Kona EV 4×2 AT-Primemax seharga Rp 455 juta, dan varian lainnya. dari Kona. EV 4×2 AT-Signexn Rp 470 jutaan
Namun perlu diketahui bahwa harga pada data NJKB bukanlah harga Official On Market (OTR).
Sebab, biaya ini akan ditambah dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan (BBN-KB), dll.