0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai, tidak hanya fokus pada pengembangan kendaraan listrik. Merek asal Korea Selatan ini juga siap memproduksi mobil hidrogen untuk pasar Indonesia.

Untuk mendorong pengembangan proyek hidrogen ini, Hyundai disebut berencana menggandeng perusahaan negara, Pertamina.

Menteri Perencanaan Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan CEO Hyundai Motor Group Euisun Chung dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan, dan mengucapkan terima kasih kepada Hyundai atas partisipasi penuhnya dalam proyek berbagai hidrogen di dunia, mulai dari Indonesia dan Taka-to-Hydrogen, atas pemanfaatannya sampah dari masyarakat.

“Saya mengapresiasi upaya Hyundai yang sepenuhnya menerapkan solusi jaringan HTWO (H2). Hal ini tidak hanya akan menguntungkan Indonesia, namun juga akan menguntungkan pasar ASEAN dalam jangka panjang, karena hidrogen dapat berperan penting dalam mendorong gerakan menuju netralitas karbon dan pembangunan ekonomi”, jelas Menteri Perencanaan Airlangga, dalam keterangan resmi.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan percepatan pengembangan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan menyiapkan peta pengembangan EV, memberikan berbagai insentif, dan mengembangkan ekosistem EV di Indonesia.

“Hyundai juga merupakan produsen kendaraan listrik, jadi kami mendorong Hyundai untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada UMKM atau pemasok lokal, atau insinyur Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan EV, tidak hanya mobilnya, tapi mesinnya, serta turunannya seperti tempat parkir. dan sebagainya, tapi Hyundai bisa “memperkenalkan lebih banyak pemasok lokal di daerah dekat pabrik”, kata moderator Airlangga.

Setelah debut secara fisik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 Februari lalu, Hyundai Kona Electric mulai menunjukkan kesiapannya di pasar nasional.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengumumkan mobil listrik Hyundai bisa dijual sekitar Rp 500 jutaan.

Sejalan dengan jadwal Hyundai Aloha Mid Year di Aloha Pasir Putih, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, HMID mulai buka suara soal harga.

“Harga sebenarnya sekitar 500 juta riyal.” Harga tersebut sudah kami pantau sejak IIMS Februari tahun lalu,” jelas CEO PT HMID Fransiscus Soerjopranoto, Jumat. (24/5/2024).

Harga tersebut menjadikan Kona Electric sebagai mobil listrik Hyundai termurah di Indonesia karena harganya jauh lebih murah dibandingkan kedua seri Ioniq.

Harga tersebut berasal dari model yang diharapkan diproduksi secara lokal menggunakan fasilitas di Cikarang, Jawa Barat. Sedangkan baterainya akan berasal dari pembangkit Green Power Hyundai LG Indonesia (HLI) di Karawang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D