Jakarta, dianrakyat.co.id – Planet kita penuh dengan berbagai makhluk yang bereproduksi secara seksual untuk bereproduksi. Kucing, anjing, burung, dan lebah semuanya melakukannya. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya hewan apa yang pertama kali menjadikan hewan bersifat seksual sejak pertama kali muncul di Bumi? Hewan pertama yang berhubungan seks adalah hewan pertama yang ada. Para ilmuwan masih mencari bukti langsung mengenai hewan pertama ini, namun mereka mungkin muncul dalam 800 juta tahun terakhir. Hewan purba ini mungkin hidup di laut dan tampak seperti spons. Spons laut masa kini bereproduksi secara seksual dengan melepaskan sperma dan sel telur ke dalam air. Sel-sel ini kemudian bergabung membentuk larva jamur baru. Namun meskipun jamur purba mungkin merupakan salah satu hewan pertama yang bereproduksi secara seksual, tindakan tersebut sebenarnya sudah ada sebelum hewan muncul, menurut John Logsdon, profesor biologi di Universitas Iowa, “Hewan pertama yang melakukan hubungan seks sudah . melakukan persetubuhan sebelum menjadi hewan,” jelasnya, seperti dilansir Live Science, Kamis, 8 Agustus 2024. Logsdon menelusuri sejarah reproduksi seksual dengan mengkaji proses meiosis, pembelahan sel yang menciptakan sel reproduksi pada eukariota. organisme yang memiliki inti pada selnya, seperti hewan, tumbuhan, dan jamur). Meiosis ada sekitar 2 miliar tahun yang lalu, ketika organisme sederhana seperti bakteri mulai bertukar materi genetik. Namun hubungan seksual pada jamur dan bakteri laut sangat berbeda dengan hubungan seksual yang kita kenal sekarang, yang melibatkan pembuahan internal. Bukti pertama terjadinya pembuahan internal berasal dari fosil ikan purba dari zaman Devonian, sekitar 419 juta hingga 359 juta tahun yang lalu. Salah satu ikan purba tersebut adalah Microbrachius dicki. Fosil menunjukkan bahwa ikan M. dicki jantan memiliki organ khusus untuk menyuntikkan sperma ke dalam tubuh betina, sedangkan betina memiliki alat kelamin yang serasi dengan cara berenang berdampingan. Reproduksi seksual mempunyai banyak keuntungan. Keturunan yang menerima gen dari orang tuanya, yang memungkinkan mereka beradaptasi lebih baik terhadap perubahan lingkungan, sebenarnya merupakan proses kuno yang telah membantu kehidupan berevolusi dan bertahan di Bumi selama miliaran tahun. Menyadari penyebab impotensi, IDI Barito Utara memberikan solusi terapi. Menurut informasi dari idibaritoutara.org, salah satu penyakit yang berbahaya bagi pria adalah impotensi. dianrakyat.co.id.co.id 30 Desember 2024
Read Time:1 Minute, 44 Second