Paris – Atlet dayung Indonesia La Memo sukses melaju ke final Olimpiade Paris 2024 dengan skor 25-30. Pemain berusia 29 tahun itu menempati posisi ketiga semifinal kelas E/F1 cabang olahraga dayung.
Sebelumnya, ia gagal melaju ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024 karena menempati posisi ketiga pada pertandingan ulangan kedua.
La Memo mengikuti kompetisi scull tunggal putra di Vaires-Sur-Marine Maritime Stadium, Prancis, pada Senin, 29 Juli 2024. Pedayung asal Indonesia itu mencatatkan waktu 7 menit 32,18 detik.
Pada semifinal kelas E/F1 La Memo bersaing dengan empat pedayung lainnya. Sedangkan semifinal E/F2 dengan jumlah yang sama diisi oleh lima peserta. Tiga peraih peringkat pertama kompetisi scull tunggal putra Olimpiade Paris 2024 berhak melaju ke final E dalam perlombaan 25-30.
La Memo melaju kencang di awal balapan. Ia berhasil merebut posisi terdepan kedua setelah atlet dayung Tunisia Mohamed Taieb. Di sisa 700 meter, performa wakil Indonesia cukup konsisten.
La Memo bersaing ketat dengan wakil Kazakhstan Vladislav Yakovlev untuk tempat kedua. Ia tertinggal di posisi ketiga saat mendekati garis finis. Yakovlev pun berhasil mengejar ketinggalan dan finis di pole position dengan catatan waktu 7 menit 26,20 detik.
Taieb menempati posisi kedua dengan catatan 7 menit 29,64 detik. La Memo pun menempati posisi ketiga dengan waktu tempuh 7 menit 32,18 detik. Hasil tersebut efektif membawanya ke final cabang olahraga dayung di Olimpiade Paris 2024 Mempromosikan Angkat Besi Indonesia. Hasilnya, Medali Emas Olimpiade diraih oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anggota induknya (dalam hal ini PT Petrokimia Gresik, PT). Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menggalakkan angkat beban. dianrakyat.co.id.co.id 28 September 2024