0 0
Read Time:3 Minute, 10 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara atau penghentian sementara perdagangan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ). Penghentian sementara (suspensi) saham SRAJ karena kenaikan harga agregat yang signifikan.

Sehubungan dengan kenaikan harga keseluruhan saham SRAJ yang signifikan, maka perlu dilakukan pembekuan BEI untuk menghentikan sementara perdagangan saham SRAJ pada tanggal 16 Februari 2024, kata bursa, Jumat (16/2). /2024).

Penghentian sementara perdagangan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk dilaksanakan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi yang tersedia dalam mengambil keputusan investasi pada saham SRAJ.

Berdasarkan data RTI, saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk naik 23,81 persen menjadi 910 pada Kamis 15 Februari 2024. Saat itu, frekuensi perdagangan saham SRAJ tercatat sebanyak 2.273 kali. Volume perdagangan sebanyak 6,35 juta lembar saham senilai Rp 5,2 miliar. Dalam sepekan, harga saham SRAJ naik 42,19 persen. Sementara itu, harga saham SRAj meningkat 52,94 persen dalam setahun terakhir.

Sebelumnya, bursa menghentikan sementara saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk pada 12 Februari dengan alasan yang sama. Saham SRAJ naik signifikan pada 6 Februari 2024.

Kemudian SRAJ ditutup menguat 24,27 persen ke level 640. Konsolidasi berlanjut pada 7 Februari sehingga membuat saham SRAJ berada di level 735. Bursa mengumumkan penghentian sementara pembukaan kembali dan saham SRAJ baru diperdagangkan kembali pada Kamis, 15 Februari 2024.

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat sepanjang Jumat (16/02/2024). Kekuatan IHSG tercipta ketika Wall Street dan pasar saham Asia menghijau.

Mengutip RTI, IHSG menguat 0,80 persen ke level 7.366. Indeks LQ45 menguat 0,95 persen ke level 1.013.

Sebelum akhir pekan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.369,71 dan terendah 7.326,27. Sebanyak 208 saham menguat dan 220 saham melemah. 217 saham tidak berubah. Total frekuensi perdagangan sebanyak 308.472 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 15.644.

Sebagian besar saham (IDX-IC) berwarna hijau. Sektor energi naik 0,13 persen, sektor dasar naik 0,52 persen, dan industri naik 0,09 persen.

Selain itu, sektor kesehatan naik 0,46 persen, sektor keuangan naik 0,39 persen, sektor infrastruktur naik 0,07 persen, dan sektor transportasi naik 0,14 persen.

Sedangkan sektor non-siklikal turun 0,02 persen, sektor siklikal turun 0,39 persen, sektor real estate turun 0,55 persen, dan sektor teknologi turun 0,39 persen.

Pada awal perdagangan, saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) turun 4,88 persen ke Rp 117 per saham. Saham WTON dibuka datar di Rp 123 per saham. Saham WTON berada di posisi tertinggi Rp 125 dan terendah Rp 115 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 847 kali dengan volume perdagangan 139.321 lembar saham. Nilai transaksi Rp 1,7 miliar.

 

Sedangkan saham PT Bank MNC International Tbk (BABP) naik 1,92 persen menjadi Rp. Saham BABP dibuka pada harga Rp 53 per saham. Saham BABP berada di posisi tertinggi Rp 54 dan terendah Rp 52 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 108 kali dengan volume perdagangan 35.952 lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 190,8 juta. ulasan IHSG

Menurut PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 1,3 persen menjadi 7.303, mewakili peningkatan yang cukup besar sebesar $1 miliar yang didorong oleh hasil penghitungan cepat pemilu yang mengindikasikan pemilu masih berlanjut untuk satu putaran.

Di sektor perbankan, investor asing menunjukkan minat beli dan melanjutkan pembeliannya. Saham BMRI menguat 2,5 persen, saham BBNI menguat 2,1 persen, saham BBRI menguat 2,1 persen, dan saham BBCA menguat 1,3 persen. Saham konstruksi juga menguat dengan kemungkinan berlanjutnya Ibukota Baru (IKN). Saham PTPP menguat 24,4 persen, saham WTON menguat 20,6 persen, dan saham ADHI menguat 20,5 persen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D