0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Pasca terbitnya laporan keuangan triwulan I 2024, harga saham BRI (BBRI) mengalami perbaikan signifikan. Berdasarkan respon pasar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali melanjutkan proses pembelian BBRI.
Berdasarkan informasi, melalui Rapat Umum Anggota Tahunan (RUPST) pada 13 Maret 2023, BRI mendapat persetujuan anggota untuk membeli lebih dari Rp 1,5 triliun saham BBRI yang akan diselesaikan dalam waktu 18 bulan dari proses yang disepakati. Akan kembali dari RUPST.
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif BRI Sunarso mengatakan, pihaknya melakukan pembelian kembali tersebut untuk menunjukkan bahwa situasi perseroan lebih baik dibandingkan pasar. Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dah Ayu RK mengatakan tujuan manajemen adalah memastikan pertumbuhan dan kesehatan perusahaan dalam jangka panjang, meski dalam jangka pendek akan sedikit membaik.
“Bagi pemegang saham jangka panjang, reformasi dan perbaikan yang kami lakukan saat ini akan memberikan keuntungan yang lebih besar,” tambahnya.
Dari sisi kinerja, di bawah pengaruh kondisi perekonomian global dan geopolitik global yang sulit, BRI mampu mencatatkan pertumbuhan laba yang cukup baik, dimana pada akhir triwulan II tahun 2024 BRI berhasil mencatatkan laba konsolidasi sebesar Rp15,98. triliun. Hal itu diungkapkan Sunarso pada konferensi pers Kinerja Keuangan BRI Kuartal I 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Hingga akhir Maret 2024, BRI tercatat berhasil melunasi pinjaman sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh dua digit sebesar 10,89 persen Dari penyaluran tersebut, 83,25 persen atau Rp1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit segmen UMKM. Pertumbuhan pinjaman sebesar dua digit ini berdampak pada pertumbuhan aset perseroan, dimana aset BRI mencapai Rp 1.989,07 triliun atau naik 9,11 persen.
BRI meyakini, dukungan berkelanjutan perusahaan terhadap segmen UMKM akan berdampak pada pemulihan perekonomian negara, mengingat UMKM berperan dalam menciptakan sekitar 97 persen lapangan kerja di Indonesia dan berkontribusi terhadap PDB sekitar 61 persen. jelas Sunarso.
“Dengan kinerja yang kuat dalam tiga bulan pertama tahun 2024, BRI yakin dapat tumbuh secara berkelanjutan melalui operasi perbankan inti dan manajemen risiko yang efektif dalam pengaruh perdagangan internasional dan geografi.” BRI akan lebih fokus menjawab tantangan dalam negeri. , khususnya dengan mendukung UMKM,” kata Sunarso.
