0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan penjualan emas diperkirakan menurun pada Ramadan hingga Bayram. Penurunan ini disebabkan tingginya harga emas yang sempat mencatat rekor beberapa waktu lalu.

Direktur Sumber Daya Manusia Antam Ahmed Ardento menjelaskan tingginya harga emas mendorong masyarakat untuk menjual emas dibandingkan membelinya.

“Kalaupun banyak yang jual, kami berikan jaminan beli satu. Nanti yang kita beli kembali, kita campur lagi dan cetak dengan model baru, kata Ahmad dalam jumpa pers Antam, Senin (25/3/2024).

Selain itu, Ahmad menambahkan, pasar emas Indonesia harusnya lebih berkembang dibandingkan saat ini. Menurut dia, pasar masih belum teredukasi terbukti dengan masih minimnya pembelian emas sebagai investasi di kalangan masyarakat.

Ahmed juga mengatakan, pihaknya juga harus melakukan edukasi mengenai emas sebagai investasi jangka panjang karena masih banyak masyarakat yang mencari keuntungan jangka pendek dari berinvestasi emas.

“Bisnis emas akan terus berlanjut. Tidak ada penurunan nilai emas seiring berjalannya waktu. Harga emas turun karena ada persaingan, yakni nilai dolar. “Kalau Ramadhan penjualannya turun karena harga naik, tapi setelah itu penjualan membaik karena harga juga membaik,” jelas Ahmad.

 

Meski demikian, Intam punya strategi untuk tetap meningkatkan penjualan saat libur Ramadhan dan Idul Fitri.

Head of Corporate Secretary Antum, Sharif Faisal Al-Qadri mengatakan, Antum memanfaatkan libur Idul Fitri dengan meluncurkan produk baru terkait tema momen tersebut.

“Saat Imlek, kami meluncurkan produk untuk menarik pelanggan yaitu seri Imlek. Di bulan Ramadhan ini kami juga meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan tren masyarakat terkait momen tersebut. “Ini cara kami meningkatkan penjualan emas,” kata Faisal.

Antam memiliki dua produk investasi emas, yaitu pecahan besar dan pecahan kecil. Koin emas kecil inilah yang digunakan Intam untuk menyasar masyarakat umum.

 

Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. dianrakyat.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D