0 0
Read Time:3 Minute, 34 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam kembali menguat pada Jumat (7/6/2024). Ini melacak pergerakan harga emas dunia.

Harga emas Antam naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.366.000 per gram pada Jumat pekan ini. Pada perdagangan kemarin, nilai emas Antam dipatok 1 juta 349 ribu 000 lira.

Sehingga harga emas Antam untuk dibeli atau dibeli juga mengalami kenaikan. Harga pembelian emas Antam pun naik Rp 16.000 menjadi DR 1.248.000 hari ini.

Harga pembelian ini, jika ingin menjual emas, Antam membeli setiap gramnya seharga Rp 1.232.000.

Antam menjual perhiasan dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Jika mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Anda bisa mendapat potongan pajak lebih kecil (0,45 persen). Hingga pukul 07.59 beberapa harga emas Antam masih tersedia. Daftar Harga Emas Antam

Melansir themetalmulia.com, rincian harga emas Antam hari ini adalah sebagai berikut: Emas Antam 0,5 gram Harga: Rp 733.000 Harga Emas Antam 1 gram: Rp 1.366.000 Harga Emas Antam 2 gram: Rp 2.672.000 harga emas 03,03 Rp. Emas Antam 5 gram harga : Rp 6.605.000 Harga emas Antam 10 gram : Rp 13.155.000 harga emas 25 gram : Rp 32.762.000 harga emas 50 gram : Rp 65.445.000 harga emas 500 gram 60.003 rubel dari emas Antam : Rp 1.306.600.000. 

Sebelumnya, harga emas di pasar dunia naik ke level tertinggi dalam dua pekan pada Kamis 6 Juni 2024.

Sentimen tersebut mencerminkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) atau bank sentral AS pada akhir tahun 2024, dengan fokus pada data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada Jumat, 7 Juni 2024. waktu

Menurut berita CNBC, harga emas di pasaran naik 0,8% dan mencapai $2,373.99. Harga emas Amerika naik 0,7% menjadi $2,393.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 4,2 persen menjadi $31,26 di pasar. Platinum naik 1,7 persen menjadi $1,008.60. Sementara itu, paladium turun 0,2 persen menjadi $929,75.

Waktu setempat pada hari Rabu menunjukkan bahwa upah pekerja sektor swasta di Amerika Serikat lebih rendah dari perkiraan pada Mei 2024.

“Angka pekerjaan ADP yang lemah kemarin memastikan bahwa laporan (upah) besok tidak akan lebih kuat dari perkiraan dan itu akan bersahabat dengan pasar emas dan perak,” kata Analis Senior Kitco Metals Jim seperti dikutip dari CNBC Wyckoff.

 

Selain itu, suku bunga yang rendah mengurangi kemungkinan memiliki jaringan pipa yang tidak berproduksi.

“Jika kita melihat laporan pekerjaan yang jauh lebih kuat dari perkiraan, The Fed tidak akan dapat menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, yang dapat menambah tekanan pada pasar emas,” kata David Meagher, CEO High Ridge Futures.

The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga utamanya pada bulan September dan lagi pada tahun 2024, menurut jajak pendapat Reuters.

Sementara itu, perusahaan konsultan Metals Focus memperkirakan harga emas akan kembali mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024 di tengah menurunnya permintaan fisik.

Sementara itu, saham global mencapai rekor tertinggi dan euro menguat setelah Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Namun, Bank Sentral Eropa juga telah mengambil langkah lain.

Sebelumnya, sebagian besar pakar pasar dan pedagang ritel kembali sependapat dalam memperkirakan pemulihan harga emas.

Survei terbaru yang dilakukan oleh Kitco News menunjukkan bahwa penurunan tersebut diperkirakan akan kembali meningkat seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi emas dan ketidakpastian ekonomi global.

Dari Kitco, Senin (3/6/2024), para analis menunjuk beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas, termasuk kebijakan moneter yang longgar dan lingkungan geopolitik yang tidak stabil, yang mendorong peningkatan permintaan emas sebagai safe haven.

Berdasarkan hasil survei, sebagian besar responden optimis harga emas akan meningkat dalam jangka pendek dan menengah.

Kebijakan bank sentral yang terus mendukung likuiditas tinggi, ditambah dengan ketidakpastian politik dan ekonomi, memberikan landasan yang kuat bagi emas untuk mempertahankan perannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian.

Para analis juga mencatat bahwa perubahan prospek ekonomi global juga telah mendorong kenaikan harga emas.

Di tengah ketidakpastian ini, baik pakar pasar maupun pedagang ritel menyatakan keyakinannya bahwa harga emas kemungkinan akan pulih dan bahkan mencapai level tertinggi baru dalam beberapa bulan mendatang.

Emas adalah aset penting yang dicari investor untuk melindungi nilai portofolionya dari volatilitas pasar dan risiko ekonomi yang besar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D