0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam turun tajam pada perdagangan Rabu ini. Saat ini harga emas Antam anjlok hingga Rp 9.000.
Harga emas Antam anjlok hingga Rp 1.380.000 per gram pada Rabu (10/7/2024). Kemarin, harga emas Antam dipatok Rp 1.389.000 per gram.
Saat itu, harga emas Antam untuk dibeli kembali atau dibeli kembali turun menjadi Rp 4.000. Harga pemulihan emas Antam hari ini dipatok Rp 1.245.000. Harga kembaliannya, jika ingin menjual emas, Antam membelinya dengan harga Rp 1.245.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa mendapatkan potongan pajak dalam jumlah kecil (0,45 persen) saat memasukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.24 WIB, sebagian harga emas Antam masih tersedia. Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini menurut laman themetalmulia.com: Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 740.000 Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.380.000 Harga emas Antam 2 gram : Rp 2.700.000 harga 3 emas : Rp 4.025 Harga Emas Antam 5 gram : Rp 6.675.000 Harga Emas Antam 10 gram : Rp 13.295.000 Harga Emas Antam 25 gram : Rp 33.112.000 Harga Emas Antam 50 gram 112.000 61 gram : Emas Rp15 : 60 gram. Rp 132.212.000 Harga Emas Antam 250 gram : Rp 330.265.000 Harga Emas Antam 500 gram : Rp 660.320.000 Harga Emas Antam 1.000 gram : Rp 1.320.600.00.000
Harga emas melemah tipis pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) akibat kenaikan nilai tukar terhadap dolar Amerika (AS) dan kenaikan tingkat pendapatan. Sementara itu, investor menantikan data inflasi AS bulan Juni yang dirilis minggu ini untuk klarifikasi lebih lanjut mengenai jalur suku bunga AS.
CNBC menyebutkan, pada Rabu (10/7/2024), harga emas di pasaran naik 0,24% menjadi USD 2.364,39 per ounce, padahal pada sesi sebelumnya sudah anjlok lebih dari 1%. Sementara itu, harga emas AS menguat 0,2% menjadi USD 2,367.80 Nilai tukar mata uang AS menguat 0,14% terhadap mata uang utama lainnya, membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi masyarakat yang memegang dana lain. Pada saat itu, imbal hasil (yield) pemerintah AS dengan tenor 10 tahun sedikit lebih tinggi.
Kepala Strategi Komoditas TD Securities, kata Bart Melek, ada harapan Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed) dapat mulai menurunkan suku bunga pada bulan September, yang berdampak baik pada kondisi pasar saat ini.
Data perekonomian AS terkini menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja sehingga mendorong harapan bahwa bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunganya.
Namun, Ketua Fed Jerome Powell pada hari Selasa dalam kesaksiannya di kongres mengatakan bahwa suku bunga “masih jauh di atas” target The Fed sebesar 2%, namun telah membaik dalam beberapa bulan terakhir dan “lebih banyak data akan memperkuat” alasan untuk mengurangi biaya bank.
Fokusnya sekarang beralih ke data indeks harga konsumen (CPI) pada hari Kamis, dengan data terbaru menunjukkan penurunan dari level tertinggi yang tidak terduga di awal tahun.
Analis Exinity Group Han Tan mengatakan jika pasar menunjukkan bukti inflasi AS, logam mulia mungkin terdorong untuk mengurangi sebagian besar pendapatannya baru-baru ini.
Menurut FedWatch Tool CME Group, para pedagang sekarang melihat peluang 75% penurunan suku bunga pada bulan September. Daya tarik emas non-mint cenderung meningkat ketika suku bunga rendah.
Tak jauh berbeda dengan harga emas, harga perak naik 0,16% menjadi USD 30,83 per ounce, harga platinum turun 1,52% menjadi USD 998,10 dan harga paladium turun 3% menjadi USD 978,1.
